Bisnis.com, JAKARTA—Sejumlah perwakilan negara menyampaikan apresiasi mereka yang tinggi atas perintah Raja Salman dari Arab Saudi yang memberikan kompensasi sebesar satu juta real (Rp3,8 miliar) bagi masing-masing keluarga korban kecelakaan jatuhnya crane di Mekkah Jumat lalu.
Selain memberikan kompensasi bagi keluarga korban tewas dan korban luka-luka, raja Arab Saudi itu juga mengumumkan akan membiayai dua anggota keluarga dari masing-masing korban jatuhnya crane di kompelks Masjidil Haram tersebut untuk menjalankan ibadah haji.
Selain itu raja juga memberikan sejumlah fasilitas lainnya kepada 111 keluarga korban tewas dan 238 korban luka-luka. Apresiasi itu tidak saja datang dari negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, namun juga dari negara yang mayoritas warganya dari kalangan non Islam seperti India dan Inggris. Konsul Jenderal Pakistan, Aftab A. Khokher memuji tindakan raja tersebut sebagai bukti Raja Salman memiliki perhatian yang sangat besar kepada jemaah calon haji.
“Meski nyawa tidak bisa diganti dengan kompensasi uang, namun bantuan ini akan sangat berarti bagi keluarga korban yang mereka cintai,” ujarnya sebagaimana dikutip Arabnews.com, Rabu (16/9/2015). Sebanyak 11 warga Pakistan tewas dalam kecelakaan itu dan 14 lainnya luka-luka. Dalam nilai tukar Pakistan kompensasi sebesar satu juta real Arab Saudi setara dengan 27 juta rupee.
Sementara itu, Konsul Jenderal India untuk B.S. Mubarak menyatakan nilai kompensasi yang diberikan itu sangat besar dan bisa mengurangi penderitaan keluarga korban. Namun lebih dari itu, ujarnya, kebijakan raja untuk menghajikan dua dari keluarga korban tewas merupakan sebuah bentuk perhatian yang sangat besar dari raja Arab itu.
Dalam kurs India nilai satu juta real Arab Saudi setara dengan 17 juta rupee yang akan diterima masing-masing oleh 11 keluarga warga India korban tewas dan 19 lainnya yang mengalami cidera. Seorang penyiar radio Amerika asal Pakistan, Qamar Abbas Jafri mengomentari bantuan kompensasi itu merupakan yang terbesar yang dia ketahui dalam 50 tahun terakhir. Jafri menyatakan kompensasi itu mempertegas citra Raja Salman sebagai “raja segala raja.”
Sementara itu, Rashid Mogradia, Kepala Dewan Haji Inggris yang berpusat di London mengatakan bantuan itu merupakan bentuk perhatian yang besar dari seorang raja yang sangat peduli dengan kejadian yang tragis tersebut. Bahkan dia memuji cara penyelidikan atas kejadian itu yang transparan dan menjelaskan pihak yang bertanggung jawab. Hal itu, ujarnya, merupakan bentuk penghargaan yang tinggi atas para jemaah calon haji. Sejumlah jemaah calon haji termasuk dalam 111 korban tewas atas kecelakaan yang tragis tersebut.