Bisnis.com, JAKARTA – Universitas Indonesia (UI) masih bertengger sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia tahun 2015 versi riset global QS Top Universities oleh Quacquarelli Symonds.
Hal tersebut berdasarkan riset global yang dilakukan Quacquarelli Symonds (QS) dengan tajuk QS World University Rankings.
QS memeringkat 3.539 perguruan tinggi di seluruh dunia dan menyusun peringkat 891 perguruan tinggi dunia.
Secara global, UI menempati peringkat 358 dari total 891 pergurun tinggi. Peringkat UI tersebut turun signifikan dibandingkan tahun lalu yang mecapai 310.
“Ada 9 universitas yang masuk peringkat 891 dunia, bertambah satu universitas dibandingkan tahun lalu. Universitas Indonesia masih memimpin klasemen, kendati beberapa indikatornya mengalamai penurunan,” tulis siaran pers QS yang diterima Bisnis.
Data peringkat 9 universitas di Indonesia yang masuk peringkat 891 global QS sebagai berikut:
Peringkat 9 Besar Perguruan Tinggi di Indonesia 2015
No | Perguruan tinggi |
1 | Universitas Indonesia |
2 | Institut Teknologi Bandung |
3 | Universitas Gadjah Mada |
4 | Universitas Airlangga |
5 | Institut Pertanian Bogor |
6 | Universitas Diponegoro |
7 | Institut Teknologi Sepuluh November |
8 | Universitas Muhammadiyah Surakarta |
9 | Universitas Brawijaya |
Menurut QS, Universitas Indonesia sebenarnya mengalami penuruan di indikator Reputasi Akademik. Bahkan, peringkat UI untuk indikator itu kalah dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Peringkat reputasi ITB adalah yang tertinggi dengan peringkat Reputasi Akademik 216, sedangkan peringkat UI 225,” tulis laporan QS tersebut.
Meskipun demikian, UI unggul telak di indikator Reputasi versi Karyawan, UI unggul telak dengan menempati peringkat 217, sedangkan ITB menempati peringkat 232.
Riset QS terhadap 3.539 perguruan tinggi tersebut dilakukan dengan responden 76.798 orang dari tenaga akademis dan 44.226 dari karyawan universitas.
Survei itu mengukur 6 indikator dengan bobot kontribusi yang beragam, yaitu Reputasi Akademik (bobot 40%), Reputasi versi Karyawan (10%), Rasio Mahasiswa per Fakultas (20%), Citations per Faculty/Reputasi Riset per Fakultas (20%), Mahasiswa Internasional (5%), Fakultas Internasional (5%).
Setelah melalui kalkulasi tersebut, 9 perguruan tinggi masuk peringkat 358 hingga 700-an versi QS World University Rankings.
Yang menarik dari hasil riset QS ini adalah kehadiran Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sebagai satu-satunya perguruan tinggi swasta di Indonesia yang masuk peringkat 891 besar dunia.
Lalu bagaimana nasib perguruan tinggi swasta lainnya yang tidak masuk peringkat 891 dunia? Apakah kualitasnya di bawah UMS?
Yang cukup memprihatinkan dari survei tersebut, adalah kualitas riset perguruan tinggi yang diukur dari reputasi/penghargaan riset per fakultas.
“Tak satupun perguruan tinggi di Indonesia yang masuk peringkat 700-an dengan indikator ini,” tulis riset QS tersebut.
20 Universitas kelas dunia
QS juga memaparkan peringkat 20 besar perguruan tinggi di dunia yang masih dikuasai Massachusetts Institute of Technology di puncak klasmen dua tahun berturut-turut.
Uniknya, ada 4 perguruan tinggi yang memiliki peringkat sama, yaitu University of Cambridge (Inggris) dan Stanford University (Amerika Serikat) yang sama-sama menempati peringkat ke-3.
Kemudian Australian National University dan King's College London, yang sama-sama menempati peringkat 19.
Data selengkapnya sebagai berikut:
Peringkat 20 Besar Dunia
2015 | 2014 | Perguran Tinggi |
1 | 1 | MIT |
2 | 4 | Harvard |
3 | 2 | Cambridge |
3 | 7 | Stanford |
5 | 8 | Caltech |
6 | 5 | Oxford |
7 | 5 | University College London |
8 | 2 | Imperial College London |
9 | 12 | Eth Zurich |
10 | 11 | Chicago |
11 | 9 | Princeton |
12 | 22 | National University Singapore |
13 | 39 | Nanyang Technological University |
14 | 17 | EPFL |
15 | 10 | Yale |
16 | 14 | Johns Hopkins |
17 | 19 | Cornell |
18 | 13 | U Penn |
19 | 25 | Australian National University |
19 | 16 | King's College London |