Akibat kejadian itu, petugas keamanan yang hadir dalam acara mengambil botol air tersebut. Namun perusahaan air kemasan yang tersangkut insiden ini, menyebutnya adanya sebuah 'konspirasi'.
"Itu adalah konspirasi terhadap kami. Ketika botol air minum itu diperlihatkan, segelnya sudah rusak," kata pemilik perusahaan itu sebagimana dikutip BBC.co.uk, Jumat (11/9/2015). Temuan ular itu dalam botol terjadi pada acara yang diselenggarakan oleh partai pemerintah, Partai Bharatiya Janata.
Acara yang digelar Rabu lalu itu diselenggarakan di ibukota negara bagian, Raipur, dan dihadiri Menteri Utama, Raman Singh serta Menteri Kesehatan Federal, JP Nadda.
Sesudah penemuan ular itu, seluruh air kemasan yang diedarkan di acara tersebut ditarik kembali. Bayi ular tersebut masih hidup ketika ditemukan dan berada di dasar botol, tetapi kini tak diketahui nasibnya.
Pemerintah kini memerintahkan seluruh air minum kemasan di dalam botol di seluruh negara bagian untuk diperiksa.