Kabar24.com, JAKARTA -- Indonesia tengah berada dalam darurat narkoba, karena itu penunjukan Komisaris Jenderal Pol. Budi Waseso sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional diharapkan dapat mengeluarkan Indonesia dari situasi tersebut.
"Narkotika sudah darurat nasional, kalau sudah begitu bagaimana bisa memberantas. Ini kan juga belum terwujud. Makanya kita harus berikan pimpinan BNN yang mampu mewujudkan itu," kata Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti seusai acara sertijab dan pelantikan Kabareskrim di Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/9/2015).
Menurut Kapolri, sepak terjang Komjen Budi Waseso alias Buwas sudah teruji selama menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal Polri. Jika sudah teruji di Bareskrim, maka tugas selanjutnya adalah memimpin pemberantasan narkotika di BNN.
"Semua masyarakat berkepentingan narkoba harus diberantas," katanya.
Selain pertimbangan itu, lanjut Kapolri, penunjukan Komjen Buwas sebagai Kepala BNN sudah melalui pertimbangan Presiden Joko Widodo.
Saat ditanya berarti Komjen Anang Iskandar tidak mampu memberantas narkotika selama di BNN, Kapolri mengatakan perlu ada penyegaran tugas karena Anang sudah tiga tahun berada di BNN.
"Sehingga perlu ada penyegaran tugas," katanya.
Hari ini, Polri menggelar upacara serah terima jabatan dan pelantikan Kabareskrim seta beberapa Kapolda.
Pada upacara tersebut, Komjen Budi Waseso secara resmi melakukan serah terima jabatan kepada penggantinya Komjen Anang.
Selanjutnya, pelantikan Komjen Buwas sebagai Kepala BNN akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, mengingat posisi Kepala BNN berada langsung di bawah Presiden.