Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Arloji Mewah Setya Novanto Seharga Satu Rumah

Ketua DPR, Setya Novanto, terlihat memakai jam tangan mewah saat bertemu dengan bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump.
Arloji Richard Mille/therichest.com
Arloji Richard Mille/therichest.com

Kabar24.com, JAKARTA— Ketua DPR, Setya Novanto, terlihat memakai jam tangan mewah  saat bertemu dengan bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump.

Pemerhati arloji, Amos Lilik Mulyadi, mengatakan merk arloji Setya sama dengan yang dipakai terpidana kasus suap, Ratu Atut Chosiyah.

 "Bedanya Ratu Atut pakai yang ladies series," ujar Amos saat dihubungi, Minggu (692015).

Menurut Amos, merk arloji yang dipakai Setya adalah Richard Mille. Jam tangan tersebut dibungkus casing bermateri kuning emas, dengan fitur kalender dan kronograf.

Soal harga, Amos bilang Richard Mille dibanderol dengan kisaran Rp 500 juta sampai 1 miliar.

"Pokoknya seharga satu rumah," ujar dia.

Mengapa Setya memakai jam tangan model ini? Amos, yang juga pegiat komunitas maniak jam tangan Arlojiku itu berpendapat saat ini Richard Mille memang sedang tren.

Biasanya arloji merk ini digemari penyanyi hip-hop berkulit hitam lantaran tampilan luarnya yang berkilau.

Richard Mille masuk kategori arloji mewah dengan segmentasi kelas atas. Sebab, jam tangan ini diproduksi di Swiss dengan desain dan material yang berbeda dibanding pesaing di levelnya.

Amos menyesali Setya yang tampil terlalu mewah itu. Menurut dia, Setya harus mencontoh pendiri republik seperti Muhammad Hatta yang hanya memakai jam bermerk Pitus, yang termasuk kategori biasa dengan kisaran harga Rp 5-10 juta saja (dengan kurs saat ini).

Pejabat di luar negeri pun juga bertindak serupa. Amos mencontohkan Presiden AS Barrack Obama yang memakai arloji bermerk Tag Heuer, atau mantan presiden AS Bill Clinton yang gemar mengalungkan 'Casio' di pergelangan tangannya.

Kebiasaan pejabat AS, kata Amos, memang didukung aturan ketat. Pejabat AS saat ini sudah dilarang memakai arloji berharga ratusan juta ke atas.

Meski dibatasi, pejabat tersebut tetap tidak kehilangan gengsi.

"Itu karena pejabat yang menaikkan nilai arloji saat memakainya, Bukan arloji yang menaikkan gengsi pemakainya," Amos berujar.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper