Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ICW Berharap Pengganti Budi Waseso Bisa Lunasi Utang Kasus Korupsi

Indonesia Corruption Watch (ICW) menaruh harapan bagi penanganan kasus korupsi dengan digantikannya Kabareskrim Komjen Pol. Budi Waseso dengan Komjen Pol. Anang Iskandar.
Kepala Bareskrim Polri Kom. Jend Pol Budi Waseso melambaikan tangan usai memberikan keterangan kepada wartawan terkait pemberitaan tentang pencopotan jabatannya sebagai Kepala Bareskrim Polri di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (2/9)./Antara
Kepala Bareskrim Polri Kom. Jend Pol Budi Waseso melambaikan tangan usai memberikan keterangan kepada wartawan terkait pemberitaan tentang pencopotan jabatannya sebagai Kepala Bareskrim Polri di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (2/9)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA- Indonesia Corruption Watch (ICW) masih menaruh harapan bagi penanganan kasus korupsi dengan digantikannya Kabareskrim Komjen Pol. Budi Waseso dengan Komjen Pol. Anang Iskandar.

"Kami yakin Kabareskrim yg baru lebih 'kencang' memimpin penyidikan kasus korupsi yang ditangani Bareskrim." ujar Febri Hendri, Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW, ketika dihubungi, Jumat (4/9/2015).

"Bareskrim masih punya banyak 'utang' kasus," lanjutnya. Pihaknya juga berharap dengan adanya rotasi kepemimpinan dalam Bareskrim ini agar kasus-kasus korupsi bisa segera terkuak.

Utang kasus yang selama ini ditangani Bareskrim, menurut Febri, di antaranya kasus UPS dan Pertamina Foundation yang diharapkannya tidak hanya jalan ditempat dan harus segera dilunasi.

"Kabareskrim yang baru dan Kompolnas harus evaluasi kinerja kemimpinan Buwas (nama panggilan Budi Waseso) dalam memimpin Bareskrim terutama kinerja penyidikan kasus korupsi." tambah Febri.

Sebelumnya diberitakan, beredar surat telegram bernomor ST/1847/IX/2015 yang berisi tentang pergantian para perwira tinggi Polri. Dalam surat tersebut tertulis Komjen Pol. Drs Budi Waseso NRP 60020780 Kabareskrim Polri dimutasikan sebagai Pati Bareskrim Polri (penugasan sebagai Kepala BNN).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper