Kabar24.com, JAKARTA- Indonesia Corruption Watch (ICW) masih menaruh harapan bagi penanganan kasus korupsi dengan digantikannya Kabareskrim Komjen Pol. Budi Waseso dengan Komjen Pol. Anang Iskandar.
"Kami yakin Kabareskrim yg baru lebih 'kencang' memimpin penyidikan kasus korupsi yang ditangani Bareskrim." ujar Febri Hendri, Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW, ketika dihubungi, Jumat (4/9/2015).
"Bareskrim masih punya banyak 'utang' kasus," lanjutnya. Pihaknya juga berharap dengan adanya rotasi kepemimpinan dalam Bareskrim ini agar kasus-kasus korupsi bisa segera terkuak.
Utang kasus yang selama ini ditangani Bareskrim, menurut Febri, di antaranya kasus UPS dan Pertamina Foundation yang diharapkannya tidak hanya jalan ditempat dan harus segera dilunasi.
"Kabareskrim yang baru dan Kompolnas harus evaluasi kinerja kemimpinan Buwas (nama panggilan Budi Waseso) dalam memimpin Bareskrim terutama kinerja penyidikan kasus korupsi." tambah Febri.
Sebelumnya diberitakan, beredar surat telegram bernomor ST/1847/IX/2015 yang berisi tentang pergantian para perwira tinggi Polri. Dalam surat tersebut tertulis Komjen Pol. Drs Budi Waseso NRP 60020780 Kabareskrim Polri dimutasikan sebagai Pati Bareskrim Polri (penugasan sebagai Kepala BNN).