Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengatakan revolusi mental tidak hanya didominasi oleh salah satu kementerian dan bukan proyek salah satu kementerian.
Menurut Yuddy, revolusi mental merupakan semangat bersama dan harus dilakukan oleh seluruh instansi pemerintah. Revolusi mental diperlukan untuk melakukan perubahan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik, oleh orang yang berintegritas.
“Kita ingin karakter bangsa yang baik, memiliki kompetensi tinggi untuk menghadapi kompetisi global yang makin ketat,” ujar Yuddy dalam seminar sehari Revolusi Mental Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Selasa (1/9/2015).
Diakui Yuddy, hingga saat ini masih banyak kritik masyarakat tertuju ke birokrasi.
Dengan gerakan revolusi mental aparatur pemerintah, ujarnya, diharapkan seluruh aktivitas didasari oleh revolusi mental.
Hal ini akan tercermin dari pelayanan publik yang makin baik, yang pada akhirnya akan meningkatkan kepercayaan masarakat, stabilitas nasional yang mantab sebagai modal nasional.
“Revolusi mental diharapkan menjadi landasan langkah-langkah kita ke depan,” tandasnya.
Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa revolusi mental merupakan salah satu dari delapan area perubahan reformasi birokrasi, seperti tertuang dalam road map reformasi birokrasi 2015 – 2019.
Seminar yang digelar di ruang Sriwijaya kantor Kementerian PANRB ini diakui terkesan formal, seperti layaknya sebuah rapat.
“Hal ini merupakan salah satu bentuk konsistensi bahwa Kementerian PANRB tetap melaksanakan rapat di kantor sejauh masih memungkinkan,” ujar Atmaji.