Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILKADA SURABAYA DITUNDA: SBY Minta KPU Investigasi

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, angkat suara tentang pemilihan wali kota Surabaya yang seharusnya diselenggarakan serentak dengan daerah lain tahun ini.
Susilo Bambang Yudhoyono/Antara
Susilo Bambang Yudhoyono/Antara

Kabar24.com, JAKARTA-- Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, angkat suara tentang pemilihan wali kota Surabaya yang seharusnya diselenggarakan serentak dengan daerah lain tahun ini.

Dia mendengar kabar miring ada sejumlah pihak yang ingin menunda pilkada Surabaya agar dilaksanakan pada 2017.

"Beredar isu "ada pihak" yang ingin tunda pilkada Surabaya. Daripada saling curiga, apalagi fitnah, silakan dilakukan investigasi," ujar SBY melalui akun Twitter-nya, Minggu (30/8/2015) malam.

Kicauan SBY ini menanggapi keputusan KPU Kota Surabaya yang menggugurkan pasangan Rasiyo dan Dhimam Abror Djuraid. Mereka diusung oleh Demokrat dan Partai Amanat Nasional. Namun, akibat rekomendasi DPP PAN hanya berupa hasil scan, KPU mendiskualifikasi pasangan itu.

Akibatnya, pilkada Surabaya terancam ditunda hingga 2017, karena  hanya ada satu pasangan calon yang lolos verifikasi yaitu petahana Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buwana.

Mantan presiden Indonesia itu melanjutkan, "Jajaran penyelenggara pemilu (termasuk pemilukada) perlu melakukan investigasi -untuk mengetahui apakah memang ada "permainan"."

SBY meminta KPU dan Bawaslu membongkar  siapa oknum yang ingin menunda pilkada Surabaya. Musababnya, tegaknya demokrasi dan berlangsungnya pemilihan wali kota Surabaya amat penting.

"Sehingga, harus kita cegah terjadinya calon tunggal."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper