Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Taufik Ismail Harap Kurikulum SMA Diperbaiki

Sastrawan Indonesia Taufik Ismail mengharapkan agar kurikulum untuk sekolah tingkat menengah atas (SMA) diperbaiki. Terutama, kata dia, hal yang berkenaan dengan kesusasteraan.
Taufik Ismail. /Bisnis.com
Taufik Ismail. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Sastrawan Indonesia Taufik Ismail mengharapkan kurikulum untuk sekolah tingkat menengah atas (SMA) diperbaiki. Terutama, kata dia, hal yang berkenaan dengan kesusasteraan.

“Kurikulum SMA dalam sastra harus disempurnakan lagi,” ungkap Taufik usai menerima penghargaan tokoh nasional dari UNESCO di Ruang Sidang Graha Utama Kantor Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Kamis (27/8/2015).

Taufik menjelaskan ada dua hal yang harus ditekankan dalam kurikulum bahasa dan sastra Indonesia. Menurut dia, kegiatan membaca buku dan menulis atau mengarang harus ditingkatkan lagi.

Selama ini, menurut Taufik, kurikulum pada mata pelajaran (mapel) bahasa dan sastra Indonesia lebih mengedepankan tata bahasanya. Ia menegaskan hal ini perlu dikurangi lagi ke depannya.

Taufik berpendapat isi materi mapel tersebut sebaiknya lebih mengedepankan untuk menanamkan kecintaan pada membaca dan menulis.

Meski kurang menyetujui kuantitas pembelajaran tata bahasa di sekolah, Taufik menegaskan hal itu tetap penting. Hanya saja, kata dia, pembelajaran ini sebaiknya diajarkan pada saat bagian mempelajari karangan.

“Kita sudah 17 tahun memperjuangkan ini tapi belum berhasil,” ungkap Taufik.

Taufik juga mengaku telah mengajukan permintaan ini kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan. Ia mengungkapkan bahwa Menteri Anies sependapat dengan pendapatnya. Oleh karena itu, ia mengatakan, permintaannya beserta para sastrawan Indonesia ini masih dalam proses.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper