Bisnis.com, DEPOK - Pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon wali kota Depok di Hotel Bumiwiyata, Selasa (25/8/2015) diwarnai kericuhan.
Sekitar pukul 13.40 WIB saat tamu undangan dipersilakan masuk gedung, aksi saling dorong terjadi di muka pintu masuk hingga menimbulkan ketegangan.
Feru Lantara, wartawan dari kantor berita Antara sempat diadang oleh petugas lantaran diduga sebagai penyusup. Namun, akhirnya dia dipersilakan masuk oleh petugas penjaga setelah diyakinkan oleh wartawan lain.
"Kalau memang tidak boleh meliput sudah semua wartawan keluar. Enak saja saya harus mengeluarkan segala bukti peralatan jurnalistik saya. Wartawan lain juga tidak," ujar Feru kesal.
Feru yang juga menjabat sebagai Plt. Ketua Pokja Wartawan Depok tidak terima dengan sikap petugas keamanan yang dijaga oleh anggota KPU dan Kapolres Depok itu. Dia tampak kesal dan marah atas perlakuan tersebut.
Sementara itu, ratusan pendukung kedua pasangan calon dari Dimas Oky Nugroho-Babai Suhaimi dan Idris Abdul Shomad-Pradi Supriatna terus mencoba mendesak masuk ke ruangan pengundian.
Mereka di luar ruangan terus menyanyikan yel-yel untuk memberi dukungan terhadap pasangan calon masing-masing.
PILKADA DEPOK: Penetapan Nomor Urut Pasangan Cawalkot Ricuh
Pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Pilkada Kota Depok di Hotel Bumiwiyata, Selasa (25/8/2015) diwarnai kericuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
35 menit yang lalu
Tembok Pembatas Jalan Tol Serpong-Cinere Ambrol, Imbas Hujan Deras
59 menit yang lalu