Kabar24.com, MOJOKERTO-- Di sela persiapan pengamanan pemilihan kepala daerah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, , para anggota Satuan Brigade Mobile (Brimob) Kepolisian Daerah Jawa Timur menggelar aksi angkat beban di halaman kantor KPU setempat, Senin (24/8/2015).
Atraksi angkat beban tersebut dilakukan dengan dua jari telunjuk tangan kanan dan kiri yang disatukan. Namun, syaratnya, tangan para pengangkat harus dibasuh dengan air yang sudah dicelupkan batu akik jenis sojol.
Batu jenis sojol banyak ditemukan di Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Sebelum dibasuh dengan air rendaman sojol itu, empat anggota Brimob yang berusaha mengangkat rekan mereka terasa berat.
Namun, setelah kedua tangan mereka dibasuh dengan air tersebut, mereka merasa lebih kuat. Keempat anggota Brimob itu meletakkan jari mereka di empat bagian tubuh rekannya, yakni di dua ketiak dan dua lipatan lutut.
Tepuk riuh terdengar saat empat anggota Brimob tersebut berhasil mengangkat rekan mereka dengan jari tangan.
"Selain seimbang, kami percaya ada energi dari batu sojol yang direndam dalam air yang dibasuhkan pada tangan orang yang mengangkat,” kata anggota Brimob pemilik batu sojol, Ajun Inspektur Satu Sunardi.
Sunardi mengatakan, batu sojol itu dibelinya dari seseorang. Atraksi dari akik milik Sunardi ini menarik perhatian ratusan orang di area gedung KPU di tengah suasana tegang sebelum penetapan calon bupati dan wakil bupati yang lolos sebagai peserta pilkada.
Bukan hanya anggota Brimob, wartawan hingga staf KPU juga mencoba "kesaktian" batu sojol itu.