Kabar24.com, JAKARTA--Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi perguruan tinggi terbaik dalam klasifikasi dan pemeringkatan Perguruan Tinggi (PT) yang dilakukan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).
ITB menempati urutan pertama dalam klaster satu PTN secara keseluruhan dengan catatan skor 3,743, adapun rentang skor tertinggi adalah 4.
Dari hasil klasifikasi dan pemeringkatan yang dilakukan Kemenristek Dikti, terdapat 11 PTN yang masuk dalam PT kluster satu.
Setelah ITB, Universitas Gajah Mada membuntuti di peringkat kedua dengan skor 3,690. Adapun di posisi ketiga ditempati Institut pertanian Bogor dengan skor 3,490.
Sementara itu posisi keempat hingga sebelas dalam PTN kluster satu tersebut berturut-turut ditempati oleh Universitas Indonesia (3,412).
Selanjutnya Institut Teknologi Sepuluh November (3,289), Universitas Brawijaya (3,217), Universitas Pajajaran (3,075), Universitas Airlangga (3,064), Universitas Sebelas Maret (3,035), Universitas Diponegoro (2,983), dan Universitas Hasanuddin (2,978).
Dirjen Kelembagaan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kemenristek Dikti Patdono Suwignjo menjelaskan, klasifikasi dan pemeringkatan PTN tersebut dilakukan karena kebutuhan akan pengembangan kualitas PTN yang ada.
"Disadari bahwa saat ini terdapat banyak sekali perguruan tinggi. Negeri ada 134, dan swasta ada lebih dari 4.300. Dan perbedaan antar satu perguruan tinggi dengan yang lainnya terlalu timpang. Sehingga perlu dilakukan pemeringkatan, ada berapa klasifikasi PTN sebenarnya di Indonesia," ujarnya di Gedung Kemenristek Dikti, Jakarta, Selasa (18/8/2015).
Patdono menjelaskan terdapat empat kriteria yang dijadikan penilaian untuk kalsifikasi PTN tersebut. MUlai dari kualitas dosen atau sumber daya manusia, kualitas manajemen dan organisasi, kualitas kegiatan kemahasiswaan, hingga kualitas penelitian dan publikasi ilmiah.
Klasifikasi tersebut akan dijadikan landasan oleh Kemenrsitek Dikti untuk melakukan pembinaan terhadap PT-PT yang ada di Indonesia. Nantinya, pertimbangan terkait program-program yang disusun terkait perguruan tinggi juga dirancang berdasarkan klasifikasi itu.
