Bisnis.com, JAKARTA--Pabrik minuman di China mencampurkan Viagra ke dalam ribuan botol minuman keras dan mengklaim cairan tersebut berkhasiat untuk menjaga kesehatan.
Ulah pabrik minuman itu terungkap setelah Badan Pengawasan Makanan dan Obat-obatan di Kota Liuzhou melancarkan razia sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Senin (3/8/2015).
Mereka menemukan sejumlah paket berisi bubuk putih Sildenafil atau lebih dikenal dengan obat anti-impoten Viagra. Bubuk tersebut kemudian dicampur ke dalam tiga jenis minuman alkohol bernama baiju.
Akibatnya, lebih dari 5.300 botol minuman beralkohol disita dari lokasi pabrik. Semuanya diyakini bernilai sekitar 700.000 yuan atau setara dengan Rp1,5 miliar.
Belum diketahui berapa banyak konsumen yang telah menenggak minuman tersebut dan memiliki keluhan mengingat dosis Viagra pada setiap botol tidak jelas.
Dokter merekomendasikan seorang pria dewasa hanya boleh mengonsumsi satu butir Viagra per hari. Adapun mereka yang berusia di atas 65 tahun dosisnya harus lebih rendah.