Kabar24.com, PEKANBARU -- Meskipun kabut asap mulai mengganggu aktivitas dan kualitas udara sudah pada level tidak sehat, Pemerintah Provinsi Riau masih menilai kondisi saat ini lebih baik dibandingkan kondisi kabut asap 2014.
Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan saat ini jarak pandang masih dalam tahap aman dan ketebalan asap juga demikian.
"[Kondisi] ini jauh lebih baik dibandingkan 2014 lalu, dimana jarak pandang masih baik begitu juga ketebalan asap," katanya Jumat (31/7).
Dengan kondisi demikian, pihaknya belum menerima laporan adanya permintaan dari instansi terkait seperti dinas kesehatan atau dinas pendidikan untuk meliburkan siswa sekolah.
Untuk memastikan hal itu, pemprov akan melakukan rapat dan menindaklanjuti kondisi udara dan lingkungan di wilayah itu yang mulai terganggu akibat kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan.
Pada 2014 lalu pemprov mengeluarkan kebijakan untuk meliburkan peserta didik di semua tingkatan mulai sekolah dasar hingga menengah atas akibat kualitas udara yang sudah pada tahap membahayakan.
Selain itu, fasilitas umum seperti bandara terpaksa ditutup beberapa hari dan tidak dapat melayani penerbangan dari Pekanbaru ke kota lainnya
Kerugian yang ditimbulkan akibat kasus kebakaran hutan dan lahan tahunan sehingga menimbulkan kabut asap ini membuat kerugian mencapai Rp10 - Rp20 triliun.
KABUT ASAP: Plt Gubernur Riau Sebut Tahun Ini Lebih Baik
Meskipun kabut asap mulai mengganggu aktivitas dan kualitas udara sudah pada level tidak sehat, Pemerintah Provinsi Riau masih menilai kondisi saat ini lebih baik dibandingkan kondisi kabut asap 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arif Gunawan
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium