Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Pemudik Naik Motor Ketimbang Bis

Mudik menjadi salah satu ritual untuk merayakan hari raya Lebaran dan dilakukan oleh berbagai kalangan tanpa terkecuali.nn
Sejumlah kendaraan pemudik memadati jalur pantura Losarang, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (15/7/2015). Pada H-2 Lebaran, arus mudik di jalur pantura terpantau padat./Antara
Sejumlah kendaraan pemudik memadati jalur pantura Losarang, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (15/7/2015). Pada H-2 Lebaran, arus mudik di jalur pantura terpantau padat./Antara
Bisnis.com, SUBANG - Mudik menjadi salah satu ritual untuk merayakan hari raya Lebaran dan dilakukan oleh berbagai kalangan tanpa terkecuali.
 
Berbagai sarana transportasi digunakan para pemudik untuk berkumpul bersama keluarga pada hari raya Lebaran.
 
Salah satu pemudik, Atun (40 tahun), setiap tahunnya melakukan ritual mudik bersama suami dan anaknya yang berusia dua tahun dengan menggunakan kendaraan roda dua.
 
Perjalanan yang ditempuhnya pun bukan rute yang pendek. Sepanjang 374 kilometer dari Banyumas menuju Jakarta, Atun tempuh untuk kembali mencari sesuap nasi ke Ibukota.
 
Dirinya pun lebih memilih menggunakan kendaraan roda dua karena sulitnya angkutan umum yang ada di daerahnya tersebut.
 
"Kalau naik motor lebih gampang kemana-kemananya di rumah. Lagipula kalau naik bus mudiknya enggak bisa santai buat istirahatnya," ujarnya saat ditemui Bisnis.com di SPBU Jatisari, Rabu (22/7/2015).
 
Menurutnya, mudik dengan kendaraan roda dua dan membawa anak kecil pun tidak masalah, asalkan berhati-hati dalam perjalanan.
 
Atun menambahkan mudik Lebaran pada tahun ini pun berbeda dengan tahun sebelumnya karena tidak begitu ramai.
 
"Tahun ini sepi yang mudik. Biasanya macet parah," katanya.
 
Liputan mudik ini terselenggara melalui kerjasama Bisnis Indonesia dengan Nissan Motor Indonesia. Tim reportase: Rivki Maulana, Nenden Sekar Arum, Yanita Petriella, M. Khamdi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper