Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GUNUNG RAUNG MELETUS: Juanda Ditutup hingga Pukul 12.00

Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda merekomendasikan tentang penutupan Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo diperpanjang hingga Jumat pukul 12.00 WIB.
Gunung Raung mengeluarkan awan panas terlihat dari Desa Desa Melaten, Bondowoso, Jawa Timur, Minggu (12/7)./JIBI-Antara/Zabur Karuru
Gunung Raung mengeluarkan awan panas terlihat dari Desa Desa Melaten, Bondowoso, Jawa Timur, Minggu (12/7)./JIBI-Antara/Zabur Karuru

Kabar24.com, SURABAYA-- Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda merekomendasikan tentang penutupan Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo diperpanjang hingga Jumat pukul 12.00 WIB.

"Karena debu masih di udara tepat di atas Surabaya dan sekitarnya dan membahayakan penerbangan sehingga penutupan bandara diperpanjang," ujar Prakirawan BMKG Juanda Agatha ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (17/7/2015).

Dijelaskan, pergerakan abu akibat erupsi Gunung Raung hingga pagi ini masih mengarah ke arah barat sehingga sangat tidak dimungkinkan pesawat untuk melintas.

Penutupan bandara internasional tersebut sudah dua kali dilakukan sejak resmi ditutup pada Kamis (16/7/2015) pukul 13.30 WIB hingga 20.30 WIB.

Penutupan pertama mulai Kamis malam hingga Jumat pukul 06.00 WIB, namun karena belum ada pergerakan debu maka penutupan diperpanjang hingga enam jam kemudian.

"Setelah pukul 12.00 WIB kembali akan dikeluarkan rekomendasi, apakah debu sudah bergerak atau belum. Nanti siang up date kembali, termasuk sudah diizinkan dibuka atau belum Bandara Juanda," ucapnya.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura (AP) I Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo menyampaikan bahwa pergerakan debu erupsi Gunung Raung berada di ketinggian 16 ribu kaki sehingga membahayakan pesawat terbang yang melintas.

"Kalau di darat sepertinya memang tidak ada apa-apa, padahal pergerakan debu di ketinggian 16 ribu kaki sangat memengaruhi," ujar General Manager PT Angkasa Pura I Yanus Suprayogi.

Berdasarkan rekomendasi BMKG maka Bandara Juanda dan Bandara Abdulrachman Saleh di Malang menghentikan seluruh aktivitas penerbangan dan mengakibatkan 222 penerbangan dari 16 maskapai pada Kamis siang hingga malam hari batal berangkat.

Tak hanya penerbangan domestik, penerbangan internasional yang menuju atau berangkat dari Juanda juga tak bisa diberangkatkan.

Akibat kejadian ini, 9.766 calon penumpang gagal berangkat dan 18.178 penumpang tidak bisa mendarat di Juanda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper