Bisnis.com, SEMARANG – Di samping untuk pencairan THR, lonjakan penyaluran uang tunai jelang Lebaran 2015 didorong oleh kebutuhan sektor pendidikan.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah mencatat penyaluran uang tunai hingga H-2 Lebaran 2015 telah mencapai Rp16,6 triliun atau terealisasi sebesar 109% dari proyeksi awal yang hanya mencapai kisaran Rp15 triliun.
Deputi Kepala Perwakilan BI Jateng Marlison Hakim mengungkapkan peningkatan penyaluran uang tunai terkait dengan kebutuhan perusahaan untuk memberikan tunjangan hari raya (THR) bagi karyawan.
Namun, sambungnya, faktor lain yang memengaruhi tingkat penyarluran berhubungan dengan dunia pendidikan.
“Peningkatan ini terkait dengan pencairan THR, pembayaran sertifikasi guru dalam bentuk tunai dan bersamaan dengan kebutuhan tunai untuk tahun ajaran baru khususnya masuk Perguruan Tinggi,” ungkapnya kepada Bisnis, Kamis (16/7/2015).
Di samping itu, Marlison menuturkan tingkat penyaluran jelang Lebaran kali ini terkai dengan langkah antisipasi masyarakat terhadap masa liburan panjang dengan stok uang tunai.
Adapun, capaian penyaluran tersebut meningkat sebesar 41% bila dibandingkan realisasi penyaluran uang tunai pada periode Ramadan 2014 yang tercatat sebesar Rp11,7 triliun.
Sementara, total jumlah penukaran uang tunai melalui loket di kantor BI di wilayah Jateng hingga H-2 tercatat sebesar Rp208 miliar menurun 47% dibandingkan 2014, yakni sebesar Rp395 miliar.