Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggota TNI Dibunuh di Gowa: Panglima TNI Percaya Polri Dapat Ungkap Kasusnya

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo percaya kepolisian dapat mengungkap kasus penikaman dua anggota TNI Brigif 3 Kostrad Kariango Maros.
Jenderal Moeldoko (kiri) dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (kanan)/Bisnis.com-Dika Irawan
Jenderal Moeldoko (kiri) dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (kanan)/Bisnis.com-Dika Irawan

Kabar24.com, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo percaya kepolisian dapat mengungkap kasus penikaman dua anggota TNI Brigif 3 Kostrad Kariango Maros.

Dua anggota TNI yakni Prastu Hasbi alias Aspin dan Pratu Rahman Faturrahman mengalami penikaman di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

"Saya sangat percaya dengan Polri yang profesional. Saya katakan itu bukan TNI-Polri, itu [tindakan] kriminal," kata Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (14/7/2015).

Gatot mengatakan biarkan Polri bekerja menyelidiki kasus tersebut hingga tuntas.

Menurut dia, di tempat gelap tidak ada saksi polisi dapat mengungkap, apalagi ini di tempat keramaian banyak orang. "Pasti tersangkanya akan tertangkap," katanya.

Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti mengatakan dalam kasus tersebut pihaknya tak dapat menduga-duga pelaku berasal dari kelompok mana.

"Karena timnya sedang bekerja, tunggu saja hasilnya dibantu dari Bareskrim," katanya.

Guna mencegah hal serupa, Kapolri mengatakan polisi sudah berkoordinasi dengan Komandan Kodim dan Komando Daerah Militer setempat.

"Sudah ada tim gabungan, kalau teknis silakan tanya ke Polda," katanya.

Seperti diberitakan, Minggu (12/7/2015) dini hari lalu, dua anggota TNI menjadi korban pengeroyokan di jalan area parkir Masjid Raya Syech Yusuf, Gowa.

Pratu Aspin tewas setelah ditusuk pedang oleh orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor.

Sementara rekannya, Faturrahman mengalami luka tikam di bagian perut.

Saat ini korban tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pelamonia, Makassar.

Sebelummnya, terjadi peristiwa serupa yang menewaskan anggota Satuan Patroli Kota Sabhara Polres Gowa Brigadir Irvanuddin.

Korban mengalami luka akibat sabetan parang oleh sekelompok orang tidak dikenal.

Selain itu dua rekannya juga mengalami luka-luka parah dan sempat mendapat perawatan di RS Syech Yusuf, Gowa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper