Kabar24.com, JAKARTA--Markas Besar Kepolisian RI menyatakan sedang menelusuri pelaku penembak dua anggota TNI di Aceh, menyusul kemungkinan keterlibatan kelompok separatis.
"Itu yang sedang kita gali dan perlu kita dalami," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Rikwanto di gedung Humas Polri, Jakarta, Kamis (26/3/2015).
Menurut dia dalam penelusuran tersebut, pihaknya akan mendalami berbagai kemungkinan. "Apakah ada sisa-sisa [gerakan separatis] yang belum kembali ke kehidupan sosial. Itu kita dalami," kata Rikwanto.
Mengenai senjata jenis AK-47 dan jenis M-16 yang digunakan pelaku menghabisi korban, Rikwanto mengatakan kedua senjata jenis itu tak melulu digunakan kelompok teroris. "Itu umum dipakai," katanya.
Sebelumnya diwartakan, anggota Polres Lhoksumawe menemukan dua jenazah anggota TNI di Batikpilah, Nisam Antara, Aceh.
Saat ditemukan kondisi jenazah penuh luka tembak, terikat, berdekatan satu dengan lainnya, dan bertelanjang dada.
Pihak TNI dan Kepolisian juga menemukan 12 butir selongsong senapan mesin AK-47 dan tiga selongsong senapan mesin M16.