Kabar24.com, SEMARANG— Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serius menggarap program elektronik blusukan atau e-blusukan dalam rangka mendorong kinerja pejabat dalam memberikan pelayaran kepada masyarakat.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak seluruh lapisan warga masyarakat untuk bisa memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. Penggunaan internet serta dunia maya dipandang sebagai suatu kebutuhan yang penting di masa depan.
“Orang banyak yang komplain karena gubernurnya twitteran terus dan tidak kerja, padahal inilah yang dinamakan e-blusukan,” papar Ganjar dalam keterangan resminya, Selasa (7/7/2015).
Penggunaan twitter salah satunya membantu mengawal pembangunan Jateng, katanya, mulai dari pantauan jalan berlubang hingga aduan masyarakat terkait dengan pelayanan publik. Walau begitu, ada juga masyarakat yang menyampaikan aduan dengan tidak beretika atau sekadar mengajak ngobrol.
Dalam rangka mendukung program tersebut, pihaknya membutuhkan media yang bisa menjangkau masyarakat luas dan internet adalah jawabannya. Dengan adanya masukan dari masyarakat melalui media sosial membantu kepekaan pejabat pemerintah daerah dalam membangun Jawa Tengah.
“Ayo kita sekarang kita move on dari manual ke digital, manfaat dari teknologi informasi sekarang ini sangat besar. Dari smartphone yang ukurannya kecil ini kita bisa memanfaatkannya untuk berbagai macam hal,” terang Ganjar.
Di awal kepemimpinannya, dirinya menggunakan media sosial sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri ke masyarakat dan memantau perkembangan Jawa Tengah. Hal ini dirasa sangat efektif dan cepat untuk mengetahui kondisi sebenarnya.