Kabar24.com, MEDAN--Wakil Gubernur Sumatra Utara Tengku Erry Nuradi meminta kepada Pemko Sibolga untuk mengoptimalkan potensi kelautan dan perikanan untuk membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Adapun, Pemprov Sumut menargerkan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,44% pada tahun ini dan 5,69% pada 2016.
Erry menuturkan, pencapaian pertumbuhan ekonomi tersebut akan terwujud dengan sinergi dan harmonisasi kebijakan antara pemprov dan pemkab/pemko.
"Sibolga adalah kota tertua di Sumut yang memiliki potensi kelautan yang luar biasa bahkan sangat mungkin dijadikan unggulan. Kami meminta agar pemda setempat mengoptimalkan potensi ini. Kalau setiap daerah memaksimalkan potensi yang ada, kami optimistis target pertumbuhan ekonomi Sumut dapat tercapai," ucap Erry, Minggu (28/6/2015).
Lebih lanjut, selain potensi yang ada di masing-masing daerah, Erry juga meminta agar pemda meningkatkan kunjungan wisatawan dengan pengembangan destinasi dan peningkatan kualitas produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Erry memerinci, pertumbuhan ekonomi Sumut memerlukan pendongkrak baru karena sejak 2013 terus mengalami penurunan.
Adapun, pada akhir tahun lalu, pertumbuhan ekonomi hanya 5,23% dengan Produk Domestic Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Rp523,77 triliun atau lebih rendah dari 2013 6,08%.
"Kami akui target pertumbuhan memang tinggi. Tapi kami ingin mewujudkan itu. Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga harus diikuti peningkatan indeks pembangunan manusia dan pendapatan masyarakat," tambahnya.
Berdasarkan data BPS Sumut, pendapatan per kapita Sumut pada tahun lalu naik menjadi Rp38,05 juta per tahun atau meningkat sebesar Rp3,17 juta per kapita per bulan dari 2013.
Sementara itu, IPM diproyeksikan mencapai 76,58% pada tahun ini dan mencapai 77,05% pada 2016.
"Saat ini penopang perekonomian Sumut memang masih pertanian, diikuti industri pengolahan. Kami berharap dengan adanya sinergi dengan pemda dan adanya KEK Sei Mangke serta Kuala Tanjung, maka seluruh target tersebut akan tercapai," pungkas Erry.