Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENDETA DIBUNUH: Cegah Aksi Balas Dendam, Polisi Jaga Ketat Elisa

Untuk menghindari aksi balas dendam masyarakat maupun korban yang marah, polisi menjaga ketat Elisa Lapu (41), pelaku pembunuhan terhadap ayahnya sendiri, Ruben Lapu (60).
Garis polisi/Ilustrasi
Garis polisi/Ilustrasi

Kabar24.com, JAKARTA - Untuk menghindari aksi balas dendam masyarakat maupun korban yang marah, polisi menjaga ketat Elisa Lapu (41), pelaku pembunuhan terhadap ayahnya sendiri, Ruben Lapu (60).

Ruben adalah pendeta Gereja Segala Bangsa di Dusun To Induk Lolai, Kecamatan Kalapa Pitu Kabupaten Toraja Utara Sulawesi Selatan.

Selain menghabisi bapaknya, Elisa menghabisi nyawa Magdalena Pare (55), Kepala Kampung Torra di lokasi yang sama.

 Kedua korban ditikam memakai badik pada bagian leher hingga tewas. Belum diketahui motif kejahatan itu. Tapi, diduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan.

Insiden nahas itu terjadi di belakang Gereja Segala Bangsa, Dusun To Induk Lolai, Kecamatan Kalapa Pitu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Minggu, 21 Juni 2015, sekitar pukul 11.15 Wita.

Elisa berhasil ditangkap satu jam kemudian setelah sempat melarikan diri. Ia berhasil diringkus polisi dibantu masyarakat setempat.

"Sebelum diamankan aparat, pelaku sempat dipukuli oleh warga sehingga dibawa ke RS Lakipadada. Kami lakukan penjagaan terhadap pelaku sebagai langkah antisipasi apabila ada pihak, khususnya keluarga korban yang coba balas dendam," kata juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Frans Barung Mangera.

Peristiwa tragis itu terjadi usai pelaku dan kedua korban menjalankan ibadah di gereja. Usai mengiringi ibadah dengan bermain keyboard, Elisa langsung menarik bapaknya ke belakang gereja. Karena curiga dengan gelagat Elisa yang merupakan warga setempat, Magdalena mengikuti anak dan bapak itu.

Sesampainya di belakang gereja, Elisa tiba-tiba menarik Magdalena dan langsung menikam leher korban dengan menggunakan senjata tajam jenis badik. Melihat kejadian itu, Ruben berusaha mencegah tindakan keji anaknya. Bukannya berhenti, Elisa malah melakukan hal serupa kepada bapaknya.

"Kedua korban meninggal setelah lehernya ditikam pelaku dengan menggunakan badik. Usai membunuh kedua korban, Elisa sempat kabur tapi akhirnya ditangkap anggota Kepolisian yang dibantu warga setempat," ujar Barung.

Kepolisian juga telah melakukan pendekatan ke keluarga korban agar tenang menghadapi masalah tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper