Kabar24.com, JAKARTA-- Tersangka pembunuhan sembilan orang di Gereja Charleston, ditangkap di sekitar 395 kilomenter dari Shelby, North Carolina, Amerika Serikat, Kamis (18/6/2015) pagi waktu setempat.
SIMAK: Gerombolan Orang Dewasa Siksa Anak SD hingga Tewas
Tersangka, Dylann Roof, 21, berasal dari Lexington, South Carolina.
“Dia ditangkap ketika lalu-lintas sedang berhenti di Shelby,” kata Gregory Mullen, Kepala Kepolisian Charleston.
SIMAK: Ini Dia Wanita Indonesia Calon Istri Pendiri Facebook
Sebelumnya tersangka diburu selama 14 jam oleh kepolisian dan otoritas keamanan federal Amerika Serikat .
Insiden penembakan di sebuah gereja bersejarah di Kota Charleston, Carolina Selatan, dikecam sebagai kejahatan yang penuh kebencian. Tersangka melepaskan tembakan di Gereja Episkopal Methodis Emmanuel Afrika di pusat Kota Charleston pada pukul 21.00, Rabu malam lalu waktu setempat.
Saat itu, gereja yang berusia 150 tahun tersebut tengah menggelar pelajaran kitab suci.
Gregory Mullen, mengatakan penembakan merupakan sebuah tragedi yang seharusnya tak dialami masyarakat di mana pun. Dia mengatakan delapan dari sembilan korban tewas seketika. Adapun seorang korban lainnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Di antara kesembilan korban itu, ada Pendeta Clementa Pinckney, yang juga menjabat senator Negara Bagian South Carolina.
“Kejahatan ini sungguh keji dan tak terduga karena dilakukan seseorang yang memasuki gereja di saat orang-orang tengah berdoa, kemudian membunuh mereka,” ucap dia.
Wali Kota Charleston, Joe Riley, mengatakan tragedi yang terjadi di gereja itu dilakukan oleh seseorang yang sangat keji dan dipenuhi kebencian karena tega membunuh sejumlah orang yang tengah menjalankan ibadah.