Kabar24.com, DENPASAR-- Andika Andoko, pria yang dicurigai terlibat dalam pembunuhan Angeline Margriet Megawe mengaku bekerja sebagai sopir di pusat perbelanjaan retail Lotte Mart.
SIMAK: 7 Hari Lagi, Nasib Ibu Angkat Angeline Ditentukan
Pengakuan itu disampaikan kepada I Dewa Ketut Raka, bekas penjaga rumah Margriet, ibu angkat Angeline, saat diperiksa polisi sebagai saksi atas penemuan mayat Angeline.
SIMAK: BOCAH ANGELINE DIBUNUH: Kisah Perkenalan Andika & Margriet
Kepada Dewa, Andika mengaku bekerja sebagai sopir Lotte Mart untuk mengantarkan kulkas yang dibeli Margriet dari pusat perbelanjaan itu, beberapa bulan lalu. Momen mengantarkan kulkas itulah awal dia mengenal Margriet.
SIMAK: BOCAH ANGELINE DIBUNUH: Tangis dan Doa di Pemakaman Angeline
Menurut Andika, Margriet membeli kulkas di Lotte Mart, jalan By Pass Ngurah Rai, Bali.
“Dia mengaku, kalau dia hanya sopir yang mengantarkan kulkas,” ujar Dewa menirukan keterangan Andika di rumahnya Desa Pejeng Kelod, Kecamatan Tampak Siring, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (15/6/2015).
Tapi, saat ditelusuri status karyawan di Lotte Mart, tidak ada catatan di manajemen pusat retail itu ada karyawan bernama Andika Andoko.
SIMAK: Enaknya Bintang Hollywood, Gratis Pakai Busana Mahal & Dibayar Pula
“Kami juga tidak menyediakan jasa layanan antar,” tutur seorang pria yang mengaku dari pelayanan pelanggan Lotte Mart, Selasa (16/6/2015).
Mengancam
Pria itu menjelaskan, di Lotte Mart By Pass Ngurah Rai, hanya ada pria bernama Handoko dan Andi. Itu pun keduanya asli kelahiran Bali. Padahal, Andika adalah pria asal Sumba, Nusa Tenggara Timur.
SIMAK: Dua Bintang Terpanas Hollywood Bintangi Passengers
Sampai saat ini teka-teki keterlibatan Andika dalam pembunuhan Angeline masih terus ditelusuri oleh kepolisian. Andika sendiri dituding oleh Agus pernah mengancamnya atas perintah Margriet. Bahkan Andika diduga menjadi sumber kunci perjanjian pemberian uang Rp2 miliar dari Margriet kepada Agus.