Kabar24.com, JAKARTA-- Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengaku prihatin atas kasus pembunuhan Angeline.
SIMAK: BOCAH ANGELINE DIBUNUH: Douglas Tak Adopsi Angeline?
Sejak bocah delapan tahun itu dilaporkan hilang pada 16 Mei 2015, Yuddy merasa ada yang tidak beres pada diri Margriet Christina Megawa, ibu angkat Angeline.
SIMAK: BOCAH ANGELINE DIBUNUH: Ayah Angkat Angeline Bos Minyak
Yuddy, bahkan, mengaku sudah menelusuri rekam jejak kasus hilangnya Angeline.
"Tadinya saya juga berniat kalau setelah ketemu (Angeline) jika katakanlah keluarga angkatnya diyakini tidak mampu, saya siap menjadi orangtua angkat Angeline," ujarnya di Jakarta, Senin (15/6/2015).
SIMAK: Gangguan Otot-Sendi, Anda Butuh Terapi Ini
Menurut Yuddy, rencana menjadikan Angeline sebagai anak angkat pun sudah sampaikan kepada Kepala Kepolisian Daerah BaliRonny Franky Sompie.
"Saya sudah meminta izin kepada Kapolda. Tapi, takdir berkata lain, Angeline ditemukan Angeline sudah tidak bernyawa," ujar Yuddy, menambahkan.
Angeline dilaporkan hilang sejak Sabtu, 16 Mei 2015. Jenazahnya ditemukan terkubur di dekat kandang ayam di pekarangan rumah Margriet pada Rabu (10/6/2015).
Pekerja di rumah Margriet, Agustinus Tai, mengaku sebagai pembunuh Angeline. Sedangkan Margriet ditetapkan sebagai tersangka penelantaran anak.