Kabar24.com, PEKANBARU-- Sebelum tinggal di Bali, Margriet Christina Megawe, ibu angkat Angeline, pernah tinggal di Pekanbaru 15 tahun lalu.
SIMAK: BOCAH ANGELINE DIBUNUH: Douglas Tak Adopsi Angeline?
Sekitar awal 2000-an Margriet dan keluarganya menempati sebuah rumah di Jalan Garuda, RT 01 RW 06, Kelurahan Labuh Baru Timur, Pekanbaru.
SIMAK: Tak Lama Lagi, Ada Taman Makam Pahlawan di Cilangkap
"Mereka beli rumah paman suami saya," kata Dementria Tinambunan saat ditemui Senin (15/6/2015).
Dementria menceritakan, tahun 2007, Margriet dan keluarganya pindah ke Jakarta karena Douglas memasuki masa pensiun. Beberapa tahun kemudian, kata Dementria, Margriet pindah ke Bali.
SIMAK: Jenazah Angeline Gagal Dibawa ke Banyuwangi
Meski tinggal di Bali, Margriet sesekali pulang ke Pekanbaru melihat rumahnya. Dia sering membawa anak angkatnya, Angeline. Dementria mengaku mengenal Angeline.
Dia melihat pertumbuhan Angeline dari bayi hingga besar setiap kali dibawa ke Pekanbaru.
"Sekali dalam setahun, Margriet pulang. Dia selalu bawa Angeline," ucapnya.
Dementria melihat hubungan Margriet dengan anak angkatnya, Angeline, seperti ibu dan anak kebanyakan. Angeline dikenal sebagai anak yang ceria. Dia selalu berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dengan Margriet.
"Margriet saya lihat sangat sayang dengan Angeline, seperti anak sendiri," katanya.
Dementria mengaku sedih mendengar pemberitaan di media massa ihwal tewasnya Angeline, gadis kecil cantik nan ceria yang dia kenal. Kabar Angeline sempat hilang sebelum ditemukan tewas sudah santer terdengar.
Namun, warga di sekitar rumahnya di Pekanbaru lebih kaget lagi mendengar Angeline ditemukan tewas terkubur di halaman belakang rumahnya sendiri di Denpasar, Bali.