Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korupsi Kondensat: Tunggu PPATK, Bareskrim Incar Tersangka Pencucian Uang

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri tengah menunggu laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait aliran dana dalam penjualan kondensat untuk mencari tersangka pencucian uang.
Kabar24.com, JAKARTA -- Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri tengah menunggu laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait aliran dana dalam penjualan kondensat untuk mencari tersangka pencucian uang.

"Aliran dana memang sangat kita tunggu, sementara ini dari PPATK memang tidak memberikan pada kita. Tapi itu bukan yang sudah dianalisis," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Brigjen Pol. Victor Edison Simanjuntak di Bareskrim, Jakarta, Selasa (16/6/2015).

Victor mengakui pihaknya sudah menerima laporan dari PPATK, namun masih bersifat laporan sementara hanya berupa transaksi di rekening PT Trans Pacific Petrochemical Indotama.
 
"Namun aliran dana antar rekening di TPPI, ada satu rekening ke rekening lain," katanya.

Sebenarnya, ungkap Victor, pihaknya memerlukan aliran dana dalam kasus tersebut untuk menentukan kemungkinan tersangka dalam dugaan tindak pidana pencucian uangnya. "Itu harus kita temukan," katanya.

Victor mengatakan untuk pidana dan kerugian negara dalam kasus tersebut sudah ada, sehingga diperkirakan pertengahan Juli berkasnya sudah tahap satu.

"Saya tidak akan menunggu juga sampai keluar dari PPATK," katanya.

Penyidik telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini masing-masing berinisial HW, RP, dan DH. Tersangka RP dan HW dijadwalkan akan diperiksa pada pekan ini antara Kamis dan Jumat.
 
Sedangkan, HW, penyidik berencana memeriksa yang bersangkutan di Singapura sesuai permintaan kuasa hukum.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper