Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nike Geser Adidas untuk Kaos NBA

Nike Inc menggantikan posisi Adidas AG sebagai produsen kaos untuk Asosiasi Basket Nasional (NBA) Amerika Serikat setelah masa kontrak Adidas habis pada 2017.
  /
/

Bisnis.com, NEW YORK—Nike Inc menggantikan posisi Adidas AG sebagai produsen kaos untuk Asosiasi Basket Nasional (NBA) Amerika Serikat setelah masa kontrak Adidas habis pada 2017.

Untuk memenangkan kontrak itu Nike membayar US$1 miliar. Perseroan akan menjadi rekanan pakaian pertama yang memasang logonya di seluruh seragam pertandingan NBA. “Nike akan menjadi bagian penting dari upaya kami menumbuhkan permainan ini secara global melalui seragam dan produk lapangannya,” kata Komisioner NBA Adam Silver, dalam pernyataan resmi Kamis (11/6).

Padahal, pada Maret Adidas menegaskan pihaknya bakal memperbarui perjanjian dengan NBA yang telah memasukin tahun ke-11. Namun, tampaknya perseroan berubah haluan dan lebih memilih fokus mengembangkan produk baru serta mensponsori pemain secara individual. Tahun lalu, Adidas menandatangi kontrak dengan enam bintang NBA, termasuk Andrew Wiggins dan Joel Embiid.

Sementara itu, dengan kontrak terbaru bersama NBA, Nike kini memegang hak secara global untuk merancang dan memproduksi jersey serta berbagai kostum yang dibutuhkan atlet. Selama ini, Nike menjadi penyedia sepatu dan pakaian untuk USA Basketball, institusi pemerintah untuk mengurus tim basket Olimpiade.

Selain itu, Nike juga mensponsori sejumlah pemain terkenal, seperti Kobe Bryant dan LeBron James. Namun, saatb dikonfirmasi pada perseroan Juru Bicara Nike Greg Rossiter enggan mengomentari kontrak baru dengan NBA itu.

Pasar menyambut pengumuman dengan mengapresiasi saham Nike sebesar 1,1% menjadi US$104,50. Dengan demikian, sepanjang tahun ini saham perusahaan tercatat naik 7,5%. Nike juga berencana mensponsori pakaian Asosiasi Basket Wanita Nasional (WNBA) dan liga kecil NBA. Sebagai informasi, Nike mulai menjadi sponsor liga olahraga sejak 1992.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper