Kabar24.com, JAKARTA—Fenomena kemunculan cacing tanah ke permukaan tanah yang sempat meresahkan warga Yogyakarta dipastikan bukan pertanda alam akan terjadinya gempa besar.
Kepala Badan Geologi Surono mengatakan gempa besar melanda Yogyakrta adalah pada tahun 1943.
Gempa kembali terjadi pada 2006 lalu dengan rentang waktu 63 tahun.
Menurutnya, kecil kemungkinan gempa akan terjadi gembali dalam rentang waktu yang relatif sangat singkat.
“Apakah mungkin sudah ada cukup energi untuk membangkitkan gempa dengan kekuatan sebesar 2006 dalam waktu 9 tahun? Saya kira kecil kemungkinan itu,” katanya kepada Bisnis, Kamis (4/6/2015).
Surono mengatakan, kecil pula kemungkinan bahwa Gunung Merapi akan kembali meletus dalam waktu dekat, mengingat belum adanya tanda-tanda peningkatan aktivitas apa pun di gunung tersebut.
Menurutnya, fenomena munculnya cacing tanah ke permukaan tanah tersebut lebih disebabkan oleh perubahan temperatur akibat peralihan musim.
“Mereka merespons itu maka keluar dari dalam tanah,” katanya.