Kabar24.com, JAKARTA--Komisi VIII DPR mengapresiasi kinerja Kementerian Agama yang menurut penilaian DPR sudah sungguh-sungguh dalam melakukan peningkatan kualitas pelayanan haji.
Salah satu contohnya, bagaimana Kemenag menurunkan biaya penyelenggaraan ibadah haji. Komisi VIII juga mengapresiasi Menteri Agama yang mengatakan ingin bersama DPR dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.
“Penurunan BPIH adalah prestasi bersama Kemenag dan DPR RI,” kata Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay saat Pembekalan PPIH Arab Saudi tahun 1436H/2015M seperti dikutip laman Kemenag, Kamis (4/6).
Diceritakan Daulay, saat Komisi VIII mengetuk palu penetapan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1436H/2015M, ada sejumlah anggota yang meneteskan air mata, dengan janji pemerintah akan meningkatkan kuaitas pelayanan haji, ini janji dari pemerintah di tengah Dollar yang naik.
Diutarakannya, salah satu elemen peningkatan kualitas adalah PPIH, peningkatan kualitas ini tidak bisa dilakukan apabila petugas haji tidak bisa kooperatif.
“Keberadaan saudara (PPIH) sangat penting, ada payung hukum yang mengikat PPIH yang diamanahkan Undang-Undang. Jangan main-main, ini pekerjaan serius, harus dicemati dan dijaga amanah yang dititipkan. Saudara adalah orang-orang terpilih, dan takdir Tuhan menjadi bagian dari PPIH,” tandas Saleh Daulay.
Kepada peserta pembekalan, Saleh Daulay menggarisbawahi tiga hal. Pertama, ia minta peserta untuk mengikuti pelatihan dan pembekalan ini sungguh-sungguh, dan angaran negara yang digunakan akan sia-sia bila tidak memanfaatkan memontum ini.
“Kita akan melayani tamu Allah bukan melayani diri sendiri. Pelajari dan ikuti aturan dan ketentuan yang ada terutama di Arab Saudi sehingga siap mengabdi,” pesan Daulay.
Kedua, Daulay berpesan agar petugas haji diminta memperbaiki niat, di antara contohnya niat haji gratis, niat itu harus dihapuskan, harus bersyukur.
“Kalau saudara mengharapkan honor, maka percaya anda orang yang merugi, karena ada banyak kesempatan, perbaiki niat,” ujar Daulay.
Ketiga, kami atau DPR RI minta untuk mengutamakan kepentingan jemaah di atas kepentingan pribadi. Kalau ada, itu bukan petugas haji. Tugas utama adalah melayani jemaah. Jangan sampai ibadah suadara meninggalkan tugas melayani jemaah.
“Apalagi petugas yang pernah haji, harus dipertegas jemaah haji Indonesia adalah jemaah haji terbaik. Jemaah haji kita dikenal sopan dan teladan bagi jemaah haji lainya di seluruh dunia. Jemaah haji adalah duta bangsa dan ditampilkan dengan pelayanan prima haji,” ujar Daulay.
Keempat, ia menandaskan agar PPIH harus berkoordinasi satu sama lainnya selama di Arab Saudi, kita ketahui jemaah haji tidak bisa bahasa Arab bahkan ada yang tidak bisa bahasa Indonesia.
Layanilah dengan baik, tugas ini adalah tantangan. Ia minta petugas sabar dalam melayani jemaah sehingga jemaah tersebut bisa menjadi haji mabrur.
“Separuh saja jumlah jemaah haji tersebut meraih mabrur, kelak mereka memberikan manfaat bagi nusa bangsa. Kami titipkan 168 ribu jemaah haji Indonesia, jangan pernah memarahi dan meninggalkan jemaah,” ujar Daulay.
Haji 2015: DPR Apresiasi Kemenag Tingkatkan Kualitas Haji
Komisi VIII DPR mengapresiasi kinerja Kementerian Agama yang menurut penilaian DPR sudah sungguh-sungguh dalam melakukan peningkatan kualitas pelayanan haji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium