Kabar24.com, JAKARTA - Pastor Marcelo De Jesumaria yang menetap di Arrowhead, California, harus menanggung akibat dan dosa yang telah diperbuatnya.
Pada Sabtu (30/5), De Jesumaria diputuskan bersalah melakukan tindakan tidak senonoh pada seorang wanita saat sedang dalam penerbangan US Airways menuju Los Angeles pada Agustus lalu, menurut NBC Los Angeles.
Dia dikatakan melakukan tindakan pelecehan saat seorang wanita yang duduk di sampingnya sedang tertidur.
"Penumpang wanita bangun saat penerbangan dan menemukan pastor tersebut sedang menyentuhnya," kata sumber dari FBI.
De Jesumaria adalah pastor yang melakukan pelayanan di wilayah keusukupan San Bernardino. Namun dia dipindahkan pada bulan November setelah ada tuduhan terhadapnya.
Dalam sebuah pernyataan, Kongregasi Kebangkitan di Chicago (serikat atau biara di mana De Jesumaria adalah salah satu anggotanya) mengatakan bahwa tindakannya itu akan menentukan masa depan Jesumaria.
Informasi yang didapat di laman Pemier Christian Radio ini tidak menyebutkan nama pengadilan dan bentuk hukuman yang dijatuhkan pada imam tersebut.