Kabar24.com, JAKARTA - Sebanyak 17 pelajar dari Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara tewas akibat truk yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan tunggal pada Kamis sekitar pukul 06.30 WIB.
Kabid Humas Polda Sumut, Helfi Assegaf mengatakan peristiwa itu terjadi di jalan perkebunan milik PT SGSR di Kecamatan Sirandorung.
Saat itu, paparnya, truk dengan nomor polisi BK 8912 EA membawa sekitar 30 pelajar yang merupakan anak-anak dari karyawan PT SGSR.
Ketika sedang menuju sekolah, roda bagian depan truk yang dikemudikan sopir bernama Rahmadani itu terlepas, sehingga kendaraan tersebut tidak terkendali dan terbalik.
Peristiwa itu menyebabkan 17 pelajar yang diangkut truk itu tewas di lokasi kejadian dan lima pelajar mengalami luka-luka.
"Ada 17 orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut, 11 laki-laki dan enam perempuan. Semuanya merupakan anak karyawan perusahaan perkebunan itu".
Dia mengemukakan korban tewas dan luka-luka telah dibawa ke Puskesmas Manduamas. Setelah proses medis di puskesmas usai, pihak kepolisian membantu pengantaran jenazah ke rumah duka.
Pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan di lokasi, termasuk mengamankan barang bukti dan sopir truk tersebut untuk proses penyidikan.