Kabar24.com, SURABAYA -- Kepala Staf Kepresidenan RI Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar para akademisi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ikut andil dalam program pemerintah terutama di sektor maritim.
Dalam siaran pers Dialog Kebangsaan yang yang diterima Bisnis, Senin (18/5/2015), Luhut mengatakan ada beberapa hal yang menjadi tantangan pemerintahan Jokowi-JK dalam memajukan Indonesia.
Tantangan tersebut meliputi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus melambat, daya saing yang masih kalah dibanding negara-negara tetangga, serta pelemahan ekonomi global.
"Ada beberapa program prioritas yang harus digarap, seperti program di sektor pangan, energi, infrastruktur, dan maritim. Diharapkan ITS bisa ambil andil terbesar dalam hal maritim ini. Berkaca ke Korea Selatan, Indonesia harus bisa mengembangkan kapal selam," katanya di Surabaya.
Selain itu, bidang pendidikan, kesehatan, kemiskinan, dan reformasi birokrasi pun turut menjadi program prioritas Kabinet Indonesia saat ini.
"Ada enam rencana yang saat ini menjadi fokus pemerintah, di antaranya perubahan pada fokus anggaran 2015 agar mencapai sasaran peningkatan penerimaan pajak dan Penerima Negara Bukan Pajak (PNBP), kemudian US$545 miliar dipersiapkan untuk mengatasi permasalahan infrastruktur dalam waktu 5 tahun ke depan," jelasnya.