Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kak Seto: Jangan Hanya Terfokus Kasus Penelantaran Anak di Cibubur

Pemerhati anak Seto Mulyadi berpendapat sebaiknya pemerintah jangan hanya terfokus dengan kasus penelantaran anak di Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, pasalnya masih banyak kasus serupa yang belum terekspos dan perlu mendapat perhatian.n
Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak Seto Mulyadi memberikan keterangan pers seusai Deklarasi Gerakan Semesta Perlindungan Anak di Kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Jakarta, Rabu (12/3)./Antara
Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak Seto Mulyadi memberikan keterangan pers seusai Deklarasi Gerakan Semesta Perlindungan Anak di Kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Jakarta, Rabu (12/3)./Antara
Kabar24.com, JAKARTA - Pemerhati anak Seto Mulyadi berpendapat sebaiknya pemerintah jangan hanya terfokus dengan kasus penelantaran anak di Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, pasalnya masih banyak kasus serupa yang belum terekspos dan perlu mendapat perhatian.
 
"Mohon jangan terpaku dengan satu kasus ini saja, saya dapat info anak digebukin, tapi dicuekin saja," katanya saat bincang-bincang seputar perlindungan anak di Gedung Humas Polri, Senin (18/5/2015).
 
Menurutnya, untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya mendorong kepada pemerintah agar membangun lembaga perlindungan anak hingga tingkat RT/RW sebagai bentuk kehadiran negara dalam upaya melindungi anak-anak. 
 
"Untuk mengkampanyekan perlindungan anak dengan benar, sosialisasi mendidik anak dengan baik," kata Ketua Dewan Konslutatif Komisi Nasional Perlindungan Anak itu.
 
Selain itu, Seto mengatakan revolusi mental sebaiknya mencakup juga terhadap orang tua mendidik anak. "Jadi pencanangan kembali setop kekerasan terhadap anak, revolusi mental harus menyeluruh," katanya.
 
"Saya minta ke polisi, kalau ada laporan mohon cepat ditanggapi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper