Bisnis.com, SAMBOJA, Kutai Kartanegara - Total E&P Indonesie (operator Blok Mahakam) mensponsori pembangunan gedung latihan ketenagakerjaan di Kutai Kartanegara, guna mendukung peningkatan daya saing sumberdaya manusia di daerah sekitar wilayah operasi perusahaan.
Gedung latihan ketenagakerjaan tersebut dibangun di Senipah, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, dan menelan dana pembangunan sekitar Rp2,6 miliar.
President & General Manager Total E&P Indonesie (TEPI), Hardy Pramono, mengatakan pembangunan fasilitas ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk membantu pengembangan sumberdaya manusia (SDM) di Kutai Kartanegara.
“Dan merupakan tindak lanjut dari berbagai program pelatihan tenaga kerja bagi pemuda setempat untuk siap bekerja di berbagai bidang, khususnya migas. Gedung ini dibangun diatas lahan seluas 1,2 ha dan diharapkan rampung dalam waktu enam bulan,” kata Hardy Pramono, dalam sambutan peninjauan ke lokasi proyek dan seremoni penyerahan program tanggung jawab sosial pendukung operasi tahun 2014, Rabu (13/5).
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Perwakilan SKK Migas Kalimantan dan Sulawesi Nasvar Nazar dan Asisten II Setkab Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Kutai Kartanegara Bahteramsyah.
“Fasilitas ini diharapkan menjadi wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan keterampilan, sehingga mereka mampu meningkatkan daya saing untuk memasuki dunia kerja. Kami berharap balai latihan ketenagakerjaan ini memberikan program-program keterampilan berdasarkan kebutuhan masyarakat, dapat dimanfaatkan masyarakat tidak hanya pencari kerja tetapi juga membuka lapangan kerja,” kata Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari dalam sambutan tertulis yang dibacakan Bahteramsyah.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkab Kutai Kartanegara Sobirin menambahkan peningkatan daya saing dan upaya menekan angka pengangguran merupakan isu strategis di sektor ketenagakerjaan saat ini. Untuk itu, kehadiran gedung latihan ketenagakerjaan ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan peningkatan keterampilan tenaga kerja sehingga tingkat pengangguran di daerah ini dapat berkurang.
“Tingkat pengangguran cenderung meningkat akibat pemutusan hubungan kerja di beberapa perusahaan seperti sektor tambang batu bara dan perkebunan. Ini membutuhkan perhatian bersama secara ekstra,” tukasnya.
Pembangunan gedung tersebut dilakukan oleh CV Maha Karya, kontraktor lokal asal Samboja, yang ditunjuk melalui proses lelang. Segera setelah rampung, klinik ketenagakerjaan ini akan menggelar pelatihan perdana bekerjasama dengan UPTD Dinaskertrans dan Pusdiklat Migas Cepu.
Dalam kesempatan yang sama, juga dilakukan serah terima bantuan Indonesia Petroleum Associaton (IPA) senolai Rp255 juta kepada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Samboja. (smu)