Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RESHUFFLE KABINET: Jokowi Harus Umumkan Kinerja Menteri

Komisi Informasi Pusat meminta Presiden Joko Widodo menyampaikan tolok ukur evaluasi kinerja menteri menyusul isu perombakan kabinet yang santer belakangan ini. n
Kabar24.com, JAKARTA -- Komisi Informasi Pusat meminta Presiden Joko Widodo menyampaikan tolok ukur evaluasi kinerja menteri menyusul isu perombakan kabinet yang santer belakangan ini. 
 
Dengan begitu, publik dapat turut serta mengawasi dan memastikan proses reshuffle berjalan secara obyektif, bukan karena tekanan politik tertentu.

“Jika Presiden masih ingin mendapatkan kepercayaan publik, tolok ukur dan capaian kinerja para menteri itu harus disampaikan secara jelas dan terbuka kepada masyarakat,” ujar Komisioner KIP Yhannu Setyawan dalam siaran pers, Jumat (8/5/2015).

Sejak dilantik, lanjutnya, Presiden belum pernah sekalipun menjelaskan kepada publik tentang tolok ukur evaluasi kinerja menteri. Padahal, pasal 9 UU No 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan pasal 11 Peraturan Komisi Informasi No 1/2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik mewajibkan pengumuman secara berkala kebijakan maupun kinerja badan publik wajib.

Dalam Nawacita, kata Yhannu, Presiden menyatakan akan mendukung dan mengedepankan keterbukaan informasi dalam penyelenggaraan pemerintahan. 

"Maka, sebetulnya tidak ada alasan lagi bagi Presiden untuk menyimpan tolok ukur dan capaian kinerja para menteri hanya untuk dirinya sendiri. Beberkan, pampang di website resmi kepresidenan. Jadi, tidak ada persepsi macam-macam terhadap wacana reshuffle kabinet itu,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menuturkan Istana akan melakukan reshuffle untuk memperbaiki kinerja Kabinet Kerja. 

Adapun hasil survei Poltracking Indonesia menyebutkan performa Kabinet Kerja tidak memuaskan. Kinerja buruk terutama ditunjukkan oleh menteri bidang ekonomi (66,6%), bidang hukum (55,6%), dan bidang keamanan (50,7%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper