Kabar24.com, BALIKPAPAN— Butuh dana sekitar Rp403 miliar untuk pelaksanaan pilkada serentak di Kalimantan Timur (Kaltim).
Ketua KPUD Kaltim Muhammad Taufik mengatakan, anggaran tersebut akan diperolej dari bantuan hibah kabupaten dan kota di Kaltim.
Menurutnya, alokasi anggaran terbesar akan dialirkan untuk logistik perlengkapan pilkada, dan panitia pelaksana pilkada.
“Saya belum lihat untuk apa-apa saja dari anggaran itu, tapi itu sudah masuk di perencanaan anggaran kami,” tuturnya, Rabu (6/5/2015).
Dikatakan, naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) sudah ditandatangani sembilan daerah yang akan melaksanakan pilkada serentak, yakni Berau, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Balikpapan, Samarinda, Paser, Bontang, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu.
Menurut Taufik, baru tiga daerah sudah menerima anggaran yang sudah dicairkan, yakni Kutai Kartanegara sebesar Rp23 miliar, Mahakam Ulu Rp30 miliar, dan Balikpapan Rp54 miliar. Sementara, sisanya akan segera menyusul.
Dia berharap sisa anggaran untuk daerah lain dapat segera cair paling lambat bulan ini agar tak mengganggu tahapan pilkada yang sudah disusun.
“Kami harapkan paling lambat 18 Mei sudah cair, karena tahapan itu berurutan dan kalau terganjal itu pasti mundur prosesnya,” tukasnya.