Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Harus Pertimbangkan Dasar Reshuffle Kabinet

Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta menimbang dengan benar dasar perubahan susunan Kabinet Kerja dengan menjauhkan dari tekanan politik.n
Presiden Joko Widodo (tengah) beserta Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para menteri Kabinet Kerja berfoto bersama di Istana Merdeka seusai acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan menteri di Jakarta, Senin (27/10/2014). Siapakah menteri yang kini akan terdepak?/Bisnis-
Presiden Joko Widodo (tengah) beserta Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para menteri Kabinet Kerja berfoto bersama di Istana Merdeka seusai acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan menteri di Jakarta, Senin (27/10/2014). Siapakah menteri yang kini akan terdepak?/Bisnis-

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta menimbang dengan benar dasar perubahan susunan Kabinet Kerja dengan menjauhkan dari tekanan politik.


Phillips Vermonte, Kepala Departemen Politik Dan Hubungan Internasional CSIS, mengatakan perubahan susunan (reshuffle) kabinet itu hak prerogatif yang melekat kepada Jokowi sebagai kepala negara.


“Namun Jokowi harus menimbang dengan mengevaluasi kinerja menteri secara menyeluruh agar dasar reshuffle itu jauh dari kesan tekanan politik. Saat ini, Jokowi harus mampu memilah dan menilai kinerja menteri-menterinya secara mandiri,” katanya saat dihubungi Bisnis.com, Senin (4/5/2015).


Dalam hal ini, Jokowi juga harus mampu menyelesaikan masalah yang selama ini muncul dari partai-partai pendukungnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH). “Jangan sampai, reshuffle menteri justru menambah daftar panjang masalah dengan KIH.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper