Kabar24.com, JAKARTA—Pengusaha menganggap Perayaan Hari Buruh atau May Day pada 1 Mei 2015 jauh lebih aman dan terkendali jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sanny Iskandar, Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI), mengatakan belum ada gejolak atau aksi buruh anarkis seperti tahun sebelumnya. “Sesuai dengan pantauan HKI di sejumlah kawasan industri di Tanah Air, belum ada aksi massa yang melakukan tindakan meresahkan,” katanya saat dihubungi Bisnis, Jumat (1/5).
Saat ini aksi buruh terpusat di Jakarta, bukan lagi di kawasan industri dengan melakukan sweeping seperti tahun lalu. “Dengan demikian, kawasan industri cenderung aman dari ancaman perusakan seperti tahun lalu.”
Pada tahun sebelumnya, jelasnya, masih ada aksi buruh yang cenderung anarkis. Saat itu, massa buruh di sejumlah kawasan industri sempat berkelahi dengan penduduk setempat yang menganggap aksi buruh itu meresahkan.
Menurutnya, upaya pemerintah meliburkan May Day merupakan upaya yang tepat. “Dengan diliburkan, mayoritas buruh tidak memilih bergabung dengan aksi massa. Sekarang, buruh lebih memilih untuk menghabiskan libur dirumah bersama keluarga.”