Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HAJI 2015: Petugas Sudah Berhaji Tidak Ikut Laksanakan Haji

Petugas haji yang sudah pernah berhaji agar tidak ikut menjalankan ibadah haji ketika menjalankan tugasnya di Arab Saudi.

Kabar24.com, JAKARTA--Kementerian Agama melalui Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) hari ini, Kamis (30/04) melaksanakan Tes Kompetensi Calon Petugas Haji Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)1436H/2015M, di asrama haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

Dirjen PHU, Abdul Djamil, menegaskan bahwa petugas haji yang sudah pernah berhaji agar tidak ikut menjalankan ibadah haji ketika menjalankan tugasnya di Arab Saudi.  

Adapun yang belum pernah berhaji, tetap diberi kesempatan untuk menjalankan ibadah haji.

“Petugas yang sudah pernah melaksanakan haji untuk tidak melaksanakan ibadah haji,” tegas Abdul Djamil tulis laman Kemenag, Kamis (30/4) saat membuka Tes Kompetensi yang bertemakan 'Saya Beribadah untuk Bertugas, Bukan Bertugas untuk Beribadah'.

“Tahun  lalu masih saya toleransi. Tahun sekarang, setelah melihat langsung di Arofah dan Mina, saya putuskan mereka yang bertugas dan sudah berhaji, agar tidak usah berhaji,” tambahnya.

Abdul Djamil menilai, ketika petugas semuanya berhaji dan menggunakan kain ihram, maka di situlah letak kritisnya pelayanan. Sebab, pada saat yang sama, jamaah haji Indonesia yang jumlahnya sangat banyak juga membutuhkan layanan.

“Tahun lalu saya melihat banyak jamaah yang dirawat di BPHI (Balai Pengobatan Haji Indonesia).  Banyak yang nanya petugas, tapi jamaah tidak tahu karena petugas juga menggunakan ihram,”  jelasnya.

Kepada para calon petugas, Abdul Djamil berpesan agar saat di Arafah  nanti, akan lebih banyak orang terlihat menggunakan pakaian petugas untuk melayani jamaah.

Djamil mengingatkan bahwa jangan sampai ada petugas yang atas nama sedang melaksanakan haji, lalu tidak melayani jamaah kita. “Pakaian ihram jangan dipakai untuk bersembunyi lepas dari tugas sebagai petugas,” jelasnya.

Sebelumnya, Direktur Pembinaan Haji Muhajirirn Yanis dalam laporannya menyebutkan bahwa tes kompetensi ini diikuti oleh 303 orang. Dari jumlah itu, akan dipilih sekitar 157 orang yang nantinya bertugas pada bidang pelayanan umum dan pelayanan ibadah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper