Bisnis.com, JAKARTA—DPR meminta Presiden Joko Widodo (jokowi) untuk segera membicarakan rencana penghapusan bahan bakar mimyak jenis premium dengan munculnya BBM jenis baru, pertalite.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan meski pembahasan belum menyeluruh, Jokowi atau melalui menterinya harus segera berkonsultasi dengan DPR perihal penghapusan premium.
“Ini harus dilakukan karena menyangkut hajat hidup orang banyak,” katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Kamis (30/4).
Selain itu, menurutnya, Jokowi jangan sampai mengambil kebijakan atas inisiatif sendiri.
“Kebijakan BBM itu masalah yang sangat setrategis. Dalam artian menyangkut kepentingan masyarakat umum. Jadi jangan sampai salah langkah,” ujarnya.
Pemerintah dinilai punya keyakinan bahwa BBM RON 88 alias premium perlahan dapat hilang, seiring akan diluncurkannya produk BBM varian baru, pertalite.