Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Kemkominfo & BNN Kompak Nyatakan RI Darurat Narkoba

Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) kompak menyatakan bahwa Indonesia berada dalam keadaan darurat narkoba.
Samdysara Saragih
Samdysara Saragih - Bisnis.com 29 April 2015  |  17:35 WIB
Kemkominfo & BNN Kompak Nyatakan RI Darurat Narkoba
Ilustrasi - Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) kompak menyatakan bahwa Indonesia berada dalam keadaan darurat narkoba.

“Kita sudah darurat narkoba. Saat ini ada 4,2 juta pengguna narkoba di seluruh Indonesia. Setiap hari 30-50 orang mati karena narkoba,” kata Kepala BNN Komisaris Jenderal (Pol) Anang Iskandar di Jakarta, Rabu (29/4/2015).

Sementara itu, tambah dia, ribuan pengguna di berbagai rumah sakit dan lapas berjuang untuk menghadapi maut. Menurutnya, segenap komponen bangsa harus bahu-membahu agar korban tidak terus bertambah.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengungkapkan tiap tahunnya Indonesia menderita kerugian hingga Rp63 triliun dari obat-obatan terlarang itu. Kerugian itu berasal dari kerugian sosial sebesar Rp56,1 triliun dan kerugian pribadi Rp6,9 triliun.

“Kita harus mengatasi masalah narkoba ini ramai-ramai, baik itu kementerian, lembaga, maupun masyarakat itu sendiri,” katanya di tempat yang sama.

Berdasarkan catatan BNN, pengguna narkoba didominasi kaum pria dengan persentase 74,5%. Sementara itu, kawasan perairan menjadi rute favorit bagi sindikat narkoba internasional untuk memasukkan barang haram itu ke Tanah Air.

“Sekitar 80% pengiriman narkoba ke Indonesia masuk lewat perairan,” kata Anang Iskandar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

narkoba bnn anang iskandar kemkominfo rudiantara
Editor : Rustam Agus

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top