Bisnis.com, WASHINGTON – Departemen Pertanian Amerika Serikat mengucurkan dana senilai hampir US$3 juta untuk membiayai riset mengenai ketahanan pangan melalui peningkatan kualitas kesehatan hewan ternak.
Dana riset tersebut disalurkan melalui National Institute of Food and Agriculture (NIFA) yang dikelola oleh Departemen Pertanian AS.
Sonny Ramaswamy, Direktur NIFA, mengatakan dana riset tersebut diprioritaskan untuk membiayai riset yang fokus pada peningkatan produksi pangan secara berkelanjutan, dimulai dari perbaikan di sisi pencegahan, deteksi dini, diagnosa, dan pemulihan terhadap berbagai ancaman penyakit yang menyerang ternak.
“Dana ini memungkinkan para peneliti untuk menemukan strategi dan teknologi yang diperlukan untuk menangani ancaman serangga dan pathogen yang mengancam produksi hewan ternak,” ujarnya sebagaimana dikutip dari laman resmi Departemen Pertanian AS, Jumat (24/4/2015).
Dana riset tersebut diberikan kepada tiga tim peneliti dari University of Vermont, Ohio State University, dan Mississippi State University, masing-masing senilai US$1,48 juta, US$1,46 juta, dan US$47.464.