Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAA 2015: Dari 32 Kepala Negara, Hanya 22 Yang Ikut Napak Tilas

Tidak semua kepala negara mengikuti historic walk di Bandung. Dari 32 kepala negara yang menghadiri Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Africa 2015 di Jakarta, hanya 22 yang mengikuti napak tilas (historic walk)
Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping (kiri) bersama Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (kanan) dalam pembukaan Asian-African Summit yang merupakan puncak rangkaian peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (22/4)./Antara-Rosa Panggabean
Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping (kiri) bersama Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (kanan) dalam pembukaan Asian-African Summit yang merupakan puncak rangkaian peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (22/4)./Antara-Rosa Panggabean

Kabar24.com, JAKARTA - Tidak semua kepala negara mengikuti historic walk di Bandung. Dari 32 kepala negara yang menghadiri Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Africa 2015 di Jakarta, hanya 22 yang mengikuti napak tilas (historic walk) .

"Acara napak tilas ini untuk mengenang Konferensi Bandung 1955 dan untuk menghargai jasa para pemimpin Asia Afrika yg hadir pada saat itu," kata Yuri Octavian Thamrin, juru bicara Peringatan 60 tahun KAA 2015.

VVIP yang tidak ke Bandung a.l. Raja Yordania Raja Abdullah, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan Ocha, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, Perdana Menteri Mesir Ibrahim Mahleb, Presiden Iran Hassan Rouhani, Wapres Seychelles dan Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah.

Sedangkan kepala negara yang ikut historical walk a.l. Perdana Menteri Nepal, Presiden Madagascar, Wakil Presiden Zambia, Wakil Presiden Aljazair, Wakil Presiden Liberia, Wakil Presiden Libya, Wakil Filipina, Wakil Presiden Uganda, Perdana Menteri Rwanda.

Kemudian, Presiden Korea Utara, Presiden Sierra Leone, Presiden Timor Leste, Presiden Zimbabwe, Raja Swaziland, Perdana Menteri Malaysia, Wakil Presiden Afrika Selatan, Wakil Presiden Angola, Perdana Menteri Kamboja, Presiden Vietnam, Presiden Sierra Leone, Presiden Myanmar, Presiden China, Presiden Vietnam, Wakil Presiden Liberia, Wakil Presiden Venezuela.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper