Kabar24.com, JAKARTA—Pemerintah Qatar berniat memanfaatkan seluruh peluang yang ada di Indonesia untuk meningkatkan investasinya di segala sektor.
Ahmad Abdulla Z. Al-Mahmoud, Deputi Perdana Menteri Qatar, mengatakan negaranya ingin meningkatkan hubungan kedua negara menjadi lebih strategis.
Pasalnya, Indonesia memiliki kemampuan untuk lebih berperan dalam perekonomian global.
“Kami berbicara mengenai bagaimana untuk meningkatkan investasi antara kedua negara,” katanya di Jakarta, Rabu (22/4).
Al-Mahmoud menuturkan Qatar memiliki kebijakan investasi yang harus menguntungkan kedua negara, sehingga akan memilih sektor strategis yang dapat segera ditindaklanjuti.
Nantinya, investasi tersebut dapat dilakukan pada sektor produktif maupun peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Dalam kesempatan itu, Al-Mahmoud juga menyebutkan beberapa isu yang dibahas bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, seperti konflik di Yaman, dan Palestina, serta keberadaan Islamic State of Iraq-Syria (ISIS) di Suriah.
Aksi radikal yang dilakukan ISIS, lanjut Al-Mahmoud, merupakan hal yang telah terjadi sejak lama. Untuk itu, pihaknya akan mengajak Indonesia untuk mengenalkan Islam yang bertoleransi.
“Dalam Islam sangat jelas, kalau anda membunuh prang, berarti anda membunuh seluruh umat manusia,” ujarnya.
Menurutnya, Indonesia harus mengambil peran, karena menjadi salah satu contoh dari umat Islam yang ramah, penuh toleransi, dan menolak kekerasan.
KAA 2015: Qatar Ingin Tambah Investasi di RI
Pemerintah Qatar berniat memanfaatkan seluruh peluang yang ada di Indonesia untuk meningkatkan investasinya di segala sektor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lili Sunardi
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 menit yang lalu
Babak Baru Harun Masiku: 2 Elite PDIP dalam Bidikan KPK
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 menit yang lalu
Babak Baru Harun Masiku: 2 Elite PDIP dalam Bidikan KPK
1 jam yang lalu
Mahfud MD Kritisi Vonis Harvey Moeis: Tidak Setimpal!
3 jam yang lalu