Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meminta tidak ada spekulasi terkait penyebab kematian Yoseph Sairlela, Kepala Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Tual yang diduga memiliki banyak informasi mengenai kasus PT Pusaka Benjina Resources.
Dirjen PSDKP Asep Burhanudin mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan Polri. Hasil otopsi diperkirakan keluar dua pekan setelah dilakukan otopsi pada 19 April 2015.
“Jadi untuk sementara ini kami berpegang pada hasil pemeriksaan awal tim medis bahwa yang bersangkutan meninggal akibat serangan jantung,” kata Asep, Rabu (22/4/2015).
Asep menuturkan bahwa berdasarkan rekam medis, Yoseph diketahui memiliki riwayat penyakit hipertensi.
Selain itu, dari keterangan putri Yoseph, pegawai yang telah bertugas di Tual sejak 1988 tersebut juga diketahui berada dalam kondisi tidak fit ketika ditemui pada Minggu (19/4/2015) sore, sekitar 4 jam sebelum dinyatakan meninggal.
Adapun, jejak lebam dan ruam yang ditemukan di pipi, dahi, dan kedua siku Yoseph, hingga kini belum diketahui penyebabnya.
Namun demikian, lanjutnya, tim dokter menyimpulkan bahwa bekas luka tersebut bukan merupakan penyebab kematian Yoseph.