Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INVESTASI PARIWISATA: Pemkot Padang Beri Insentif

Pemerintah Kota Padang fokus membenahi sejumlah objek wisata dan menyiapkan insentif kepada investor untuk mendorong investasi Rp1,05 triliun di sektor pengembangan pariwisata.
 Ilustrasi./
Ilustrasi./

Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Kota Padang fokus membenahi sejumlah objek wisata dan menyiapkan insentif kepada investor untuk mendorong investasi Rp1,05 triliun di sektor pengembangan pariwisata.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Padang Didi Aryadi menuturkan pemda setempat menyiapkan insentif kepada investor dengan memberikan keringanan retribusi pajak dan kemudahan perizinan untuk mendorong investasi.

“Bahkan untuk investasi di atas Rp1 triliun, 100% kami gratiskan pengurusan IMB, retribusi pajak, parkir dan yang lain. Selebihnya juga ada insentif tergantung besaran investasinya,” ujar Didi.

Dia mengatakan Pemkot Padang membutuhkan investasi hingga mencapai Rp7 triliun untuk mengembangkan sejumlah kawasan. Investasi itu meliputi bidang pariwisata, infrastruktur dan transportasi, pengembangan sektor kemaritiman, pertanian, energi, dan pengolahan sampah.

Khusus di sektor pariwisata, setidaknya dibuka peluang investasi sebesar Rp1,05 triliun untuk pengembangan resort, hotel, penginangan dan wahana pariwisata keluarga.

Pemkot Padang, imbuhnya, tengah memfokuskan pembenahan sejumlah objek pariwisata untuk mendukung investasi itu.

Pembenahan itu di antaranya dengan revitalisasi objek wisata batu Malin Kundang dan Pantai Air Manis, pembenahan Kota Tua Padang, Gunung Padang dan Makam Siti Nurbaya, kawasan Pantai Muara dan Pantai Purus, serta perbaikan kawasan Pulau Sikuai.

Wakil Walikota Padang Emzalmi mengatakan investor asal China sudah menunjukkan ketertarikan untuk mengelola Pulau Sikuai serta menanamkan modal untuk investasi membangun resort di Padang.

“Mereka [investor China] sudah melihat Pulau Sikuai, dan menunjukkan ketertarikan untuk berinvestasi,” katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Padang Dian Fakri menyebutkan potensi pengembangan bisnis resort dan penginapan masih sangat besar, meski hotel berbintang suah menjamur di daerah itu.

“Kami lihat potensinya masih besar. Untuk resort dan villa itu kan pasarnya segmented sekali, akan memperkaya penginapan di Padang,” ujarnya. 

Menurutnya, ada dua lokasi yang disiapkan sebagai wilayah strategis untuk pengembangan bisnis tersebut. Kedua lokasi itu adalah objek wisata Gunung Padang, Kecamatan Padang Selatan dan objek wisata Pantai Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah.

Keduanya dinilai paling strategis karena merupakan objek wisata penting di kota Bingkuang. Namun, pengembangan dua kawasan itu belum optimal, sehingga kunjungan wisatawan juga terbatas.  

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper