Kabar24.com, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengatakan masalah kedaulatan laut di Indonesia telah menjadi agenda penting dalam Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika (KTT AA) yang saat ini tengah berlangsung.
Susi mengatakan hal itu seusai acara Gerakan Nasional Sumber Daya Alam Indonesia Sektor Kelautan, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/4/2015). Bahkan, pihaknya juga berinisiatif bertemu dengan Menteri Agriculture dari Vietnam.
"Mereka (Vietnam) juga menghormati dan menghargai bahwa kita memang terpaksa harus tegas. Mungkin di dalam hati pastikan merasa kapal nelayannya ada yang kita tenggelamkan. Tapi mereja juga mengerti bahwa itu adalah kedaulatan negeri kita," tuturnya.
Selain itu, rencananya hari ini, Susi juga akan bertemu dengan Menteri Agriculture Philipina, untuk membicarakan masalah yang sama. Pertemuan dilakukan juga untuk menghindari adanya oknum petugas yang bermain.
"Karena ada indikasi seperti ini dan kita harap dengan pertemuan langsung bersama kementerian dan perdana menteri dari negara tersebut saya harap bisa dijelaskan bahwa itu semua, broker-broker itu adalah ilegal," tegasnya.
Seperti diketahui bahwa Menteri Susi menaruh perhatian penuh kepada kasus ilegal fishing yang terjadi di wilayah perairan laut Indonesia.
Bahkan belum lama ini pihaknya terpaksa meneggelamkan kapal pencuri ikan Indonesia milik asing yang ketahuan melakukan pencurian.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengusulkan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti agar permasalahan kedaulatan laut Indonesia turut menjadi agenda pembahasan penting dalam Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika (KAA) yang saat ini tengah berlangsung.
"Ini ada isu strategis. Bahwa sebetulnya saat KAA, harus dibicarakan juga masalah kedaulatan laut kita. Ini kan kebetulan sekarang negara-negara Asia Afrika kan lagi kumpul. Harusnya agenda ini juga diangkat," tuturnya, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/4/2015).