Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia dan Korea Selatan saling puji seusai pertemuan bilateral yang berlangsung di sela-sela rangkaian peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika di Jakarta.
Seusai pertemuan bilateral, Wamenlu Korsel Cho tae-yul menyebut Indonesia sebagai mitra kerjasama yang paling strategis bagi negeri Ginseng tersebut.
Hubungan diplomatik pun telah terjalin dengan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Korea Selatan pada Desember 2014. Kunjungan Jokowi ke Korsel tersebut menghadiri acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi Asean-Korea Summit.
"Tanpa diragukan, Indonesia adalah mitra yang paling strategis bagi Korea Selatan. Indonesia-Korea telah kerja sama, bilateral, regional, hingga ke level global," ujarnya di JCC, Senin (20/4/2015).
Di level global, Indonesia dan Korea masuk dalam insiatif negara-negara berpendapatan menengah (middle income countries) yang tergabung dalam MIKTA. Selain dua negara itu, Meksiko, Turki, dan Australia juga masuk dalam MIKTA. Pertemuan perdana MIKTA digelar di sela UN General Assembly pada 25 September 2013.
"Ini bukti bahwa hubungan bilateral telah tumbuh ke level yang lebih tinggi," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Wamenlu Indonesia memuji peran aktif Korsel dalam mempromosikan kerjasama Selatan-Selatan dan Trilateral. Menurutnya, Indonesia-Korsel telah menjalin kerjasama di banyak area, mulai dari sosial, ekonomi, investasi, hingga perdagangan.
"Kami tadi hanya bicara sedikit karena waktu terbatas. Nanti akan ada pertemuan lanjutan. Yang jelas kehadiran delegasi Korsel di Jakarta sangat kami apresiasi," tuturnya.
KAA 2015: Wamenlu Indonesia & Korsel Saling Puji
Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia dan Korea Selatan saling puji seusai pertemuan bilateral yang berlangsung di sela-sela rangkaian peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ana Noviani
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium