Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI Kedepankan Diplomasi Bantu Ciptakan Perdamaian di Timteng

Indonesia akan menawarkan norma-norma yang dapat diterima oleh seluruh pihak yang bersengketa untuk menciptakan perdamaian di Timur Tengah.
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia akan menawarkan norma-norma yang dapat diterima oleh seluruh pihak yang bersengketa untuk menciptakan perdamaian di Timur Tengah.

Andi Widjajanto, Sekretaris Kabinet, mengatakan pemerintah akan mengedepankan diplomasi untuk menciptakan stabilitas di Timur Tengah. Selama ini Indonesia diterima oleh kalangan internasional bukan karena kekuatan militer dan ekonomi yang dimilikinya.

“Indonesia pernah menjalankan peran itu dengan baik untuk perdamaian Kamboja. Bagaimana kita dapat menjaga Thailand dan Kamboja dengan melakukan perkuatan diplomasi,” katanya, Kamis (16/4/2015).

Andi menuturkan Indonesia memiliki pengalaman panjang menggunakan jalur diplomasi untuk menjaga kestabilan dunia. Diplomasi tersebut akan dilakukan dengan berlandaskan dengan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), seperti Dasa sila Bandung yang dikeluarkan saat Konfrensi Asia Afrika.

Menurutnya, sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia akan menyampaikan inisiatif untuk menyelesaikan konflik di Timur Tengah.

Para duta besar negara anggota OKI juga sebelumnya sudah mendatangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyampaikan harapan Indonesia dapat lebih berperan dalam menyelesaikan konflik di Yaman.

“Kontribusi yang diberikan nantinya tidak semata-mata dengan kekuatan militer atau ekonomi, tetapi menjalankan norma dan kerangka institusional, termasuk perdamaian dunia,” ujarnya.

Indonesia, lanjut Andi, juga diminta untuk menangani persoalan Islamic State Iraq-Syria (ISIS), karena dianggap sebagai negara yang berhasil melakukan langkah defensif dan preventif dalam bidang keamanan untuk terorisme.

Indonesia nantinya juga mengandalkan budaya, agama, dan deradikalisasi untuk menangani isu terorisme.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper